Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Kompas.com - 10/05/2024, 17:40 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Polisi membubarkan balapan liar yang terpergok beraksi saat patroli "hunting" kejahatan jalanan dan geng motor.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Umi Fadilah Astutik membenarkan adanya pembubaran aksi balapan liar tersebut pada Kamis (9/5/2024) malam hingga Jumat (10/5/2024) dini hari.

"Benar, ada aksi balapan liar yang dilakukan sekelompok remaja di Jalan Soekarno-Hatta," kata Umi saat dihubungi, Jumat (10/5/2024) sore.

Baca juga: Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Umi mengatakan, balapan itu terjadi di jalan protokol yang padat lalu lintas.

"Saat tim hunting Ditreskrimum patroli di jalan protokol itu, ada sekelompok remaja sedang balapan liar. Karena mengganggu dan membahayakan pengguna jalan, balapan itu dibubarkan," kata Umi.

Para remaja itu kemudian dibawa ke Mapolda Lampung untuk didata dan setelah membuat pernyataan dikembalikan ke orangtua masing-masing.

Sedangkan sepeda motor yang digunakan saat diperiksa lengkap dokumen kepemilikannya. Sehingga tidak dilakukan penyitaan.

Dia menambahkan, patroli hunting juga membubarkan kerumanan remaja yang masih berkerumun di beberapa lokasi.

"Dilakukan pendekatan dialogis dan diminta untuk pulang ke rumah masing-masing," kata dia.

Baca juga: Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Patroli ini sendiri dilakukan aparat kepolisian untuk mengantisipasi kejahatan jalanan, tawuran dan geng motor di beberapa ruas jalan di Bandar Lampung.

Jalan protokol yang menjadi sasaran patroli yakni Jalan Terusan Ryacudu, Jalan Sultan Agung, Jalan Teuku Umar, Jalan Raden Intan II, Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Gajah Mada.

Kemudian, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Ki Maja dan Jalan Soekarno-Hatta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

319 Jemaah Haji Kloter I Balikpapan Tiba di Bandara SAMS Sepinggan

319 Jemaah Haji Kloter I Balikpapan Tiba di Bandara SAMS Sepinggan

Regional
Jadi Simbol Keberjanjutan Pengabdian, 264 Kades di Kabupaten Blora Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan

Jadi Simbol Keberjanjutan Pengabdian, 264 Kades di Kabupaten Blora Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan

Regional
Polisi Tangkap 10 Pelaku Judi Slot dan Sabung Ayam di Nagan Raya

Polisi Tangkap 10 Pelaku Judi Slot dan Sabung Ayam di Nagan Raya

Regional
Dana Inpres Belum Cair, Jalan Kendawangan-Ketapang Kalbar Tak Kunjung Diperbaiki

Dana Inpres Belum Cair, Jalan Kendawangan-Ketapang Kalbar Tak Kunjung Diperbaiki

Regional
Diusulkan Dampingi Bobby di Pilkada Sumut, Golkar Solo: Sekar Tandjung di Solo

Diusulkan Dampingi Bobby di Pilkada Sumut, Golkar Solo: Sekar Tandjung di Solo

Regional
Stunting Jadi Ancaman, 25 Jamban Dibangun di Teluk Naga

Stunting Jadi Ancaman, 25 Jamban Dibangun di Teluk Naga

Regional
Tak Terima Ditegur Minum Tuak, Kakak Aniaya Adik di Lombok Timur

Tak Terima Ditegur Minum Tuak, Kakak Aniaya Adik di Lombok Timur

Regional
Sejumlah Pejabat Ketahuan Titipkan Anak di PPDB Kota Semarang

Sejumlah Pejabat Ketahuan Titipkan Anak di PPDB Kota Semarang

Regional
Batal Maju, Eks Wali Kota Semarang Digantikan Anaknya di Pilkada Semarang

Batal Maju, Eks Wali Kota Semarang Digantikan Anaknya di Pilkada Semarang

Regional
LBH Padang Minta Kapolri Ambil Alih Kasus Kematian Siswa SMP di Sungai

LBH Padang Minta Kapolri Ambil Alih Kasus Kematian Siswa SMP di Sungai

Regional
Kades di Pati Dukung Kapolda Jadi Gubernur, Bawaslu: Masuk Politik Praktis

Kades di Pati Dukung Kapolda Jadi Gubernur, Bawaslu: Masuk Politik Praktis

Regional
Australia Disebut Menahan 2 Kapal Nelayan dan 15 ABK Asal Merauke

Australia Disebut Menahan 2 Kapal Nelayan dan 15 ABK Asal Merauke

Regional
Dampak Bencana, KPU Tanah Datar Butuh Kotak Suara Baru untuk PSU DPD

Dampak Bencana, KPU Tanah Datar Butuh Kotak Suara Baru untuk PSU DPD

Regional
Mantan Anggota Dewan dan Seorang PNS Jadi Tersangka Korupsi Bansos

Mantan Anggota Dewan dan Seorang PNS Jadi Tersangka Korupsi Bansos

Regional
Misteri Kematian Perempuan Terapis di Kontrakan Grobogan, 2 Pria Penghuni Rumah Menghilang

Misteri Kematian Perempuan Terapis di Kontrakan Grobogan, 2 Pria Penghuni Rumah Menghilang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com