YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Empat orang jemaah haji dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih berumur di bawah 20 tahun. Keempat jemaah tersebut akan mengikuti ibadah haji pada tahun ini.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta Aidi Johansyah.
Baca juga: Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo
"Ada empat orang yang usianya di bawah 20 tahun," ujar Aidi saat dihubungi, Senin (6/5/2024).
Lanjut dia, untuk jemaah berusia di atas 70 tahun di DIY total ada sebanyak 398 jemaah. 398 jemaah ini berasal dari 4 kabupaten dan 1 kota di DI Yogyakarta.
Lanjut dia, pada tahun 2024 ini, DIY mendapatkan kuota jemaah haji sejumlah 3.329 dan sudah terpenuhi semua.
Selain kuota itu, DIY juga mendapatkan jemaah haji mutasi sebanyak 73 orang sehingga total jemaah haji dari DIY 3.402.
"Nanti itu tergabung dalam kloter 46 sampai 54 itu full Jogja. Kemudian ada lagi kloter 81, sisanya nanti ada di kloter terakhi di kloter 100," kata dia.
Untuk pemberangkatan menurut Aidi masih pada tahun ini masih melalui Bandara Adi Soemarmo.
"Tetap di Adi Soemarmo, karena pada ketentuannya ini (disebutkan) kecuali penerbangan tertentu. Haji mungkin di klausul penerbangan tertentu itu," katanya.
"Jadi tahun ini tetap lewat embarkasi Solo bandaranya Adi Soemarmo Solo," imbuhnya.
Baca juga: Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia
Penerbangan jemaah haji melalui YIA, menurut dia, masih membutuhkan proses karena di DIY belum memiliki asrama haji yang digunakan untuk embarkasi haji.
Ia berharap asrama haji dapat segera dibangun, meningat sekarang Kemenag DIY sudah mendapatkan lahan untuk dibangun asrama haji.
"Kalau asrama haji sudah siap ya kit abisa jadi embarkasi nanti penerbangan lewat YIA. Sudah ada rencana (pembangunan) kita sudah dapat tanah dari Sultan sekitar 7 hektar di dekat bandara Kulon Progo," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.