PALEMBANG, KOMPAS.com - Pangkalan TNI Angkatan Laut Palembang menggagalkan penyelundupan benih lobster di wilayah Perairan Banyuasin, Sumatra Selatan, saat hendak dikirim ke Singapura.
Komandan Lanal Palembang Kolonel Laut (P) Sandy Kurniawan saat konferensi pers di Palembang, Senin (6/5/2024) menjelaskan, ada sebanyak 99.488 ekor benih lobster senilai Rp15 miliar yang diselamatkan.
Penyelamatan itu dilakukan oleh anggota TNI AL, saat benih lobster hendak dikirim ke Singapura oleh empat orang tersangka yakni BA, BP, RJ, dan DW.
Baca juga: Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster
"Para pelaku beserta barang bukti sebuah mobil pikap dan speedboat sudah kami amankan di Lanal Palembang untuk proses lebih lanjut," kata dia.
Sandy menjelaskan, pengungkapan ini berawal dari laporan warga tentang adanya aktivitas penyelundupan tersebut, anggota TNI AL pun langsung meluncur untuk memeriksa.
Saat itulah ditemukan aktivitas muat barang oleh keempat tersangka di wilayah Perairan Banyuasin, persisnya pada tanggal 2 Mei 20204 sekitar pukul 19.30 WIB.
Ia menambahkan, jenis lobster yang hendak diselundupkan adalah lobster mutiara dan pasir.
Menurut dia, saat ini musim benih lobster bertaburan pada kuartal pertama 2024, sehingga hal tersebut membuat para tersangka melakukan aksi ilegal ini.
Baca juga: Negara Kehilangan Rp 30 Triliun Gara-gara Penyelundupan Benih Lobster
TNI AL, kata Sandy, akan terus melakukan penindakan dalam upaya menjaga kedaulatan Bangsa serta alam Indonesia dari sektor wilayah perairan.
Selanjutnya, benih lobster itu akan kembali dilepaskan kembali ke wilayah perairan Provinsi Lampung guna kelangsungan kekayaan alam laut Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.