Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Kompas.com - 06/05/2024, 11:02 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang pria yang hilang diterkam buaya di muara sungai Bele, Desa Kota Baru, Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan meninggal dunia pada Senin (6/5/2024) pukul 10.30 Wita.

Korban bernama Yosten (31) ditemukan pada koordinat 8°29'34.42"S - 122° 0'23.15"E atau sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian.

"Korban ditemukan pada hari kedua operasi SAR. Saat ditemukan korban dalam keadaan meninggal dunia," ujar Kepala Basarnas Maumere, Supriyanto Ridwan di Maumere, Senin (6/5/2024).

Baca juga: Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Supriyanto menerangkan tim SAR gabungan mulai melaksanakan operasi SAR dengan melakukan penyisiran permukaan air menggunakan rubber boat 30 PK pada pukul 06.30 Wita.

Sementara tim rescuer Kansar Maumere melaksanakan penyisiran sekitar tepi sungai menggunakan satu unit drone.

Pada pukul 10.30 Wita korban berhasil ditemukan. Selanjutnya, tim SAr gabungan nengevakuasi jasad korban dan membawa ke rumah duka.

Supriyanto menambahkan pada pencarian hari kedua tim yang terlibat yang terlibat yakni Kansar Maumere lima orang, Polsek Marole tujuh orang.

Lanal Maumere satu orang, BKSDA Kabupaten Sikka dua orang, Ditpolair Polda NTT dua orang, aparat Desa Bele delapan, keluarga korban dan masyarakat setempat.

Baca juga: Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Kejadian bermula ketika korban bersama dua temannya sedang memancing ikan di aliran sungai Bele, Sabtu (4/5/2024) sekitar pukul 21.00 Wita.

Saat itu posisi korban berada tepat di muara sungai, sedangkan kedua temannya cukup jauh dari muara.

Tak lama berselang kedua teman korban mendengar suara teriakan dari arah muara.

Mereka bergegas mendekati muara dan melihat seeokor buaya menerkam korban dan ditenggelamkan ke dasar muara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Regional
Tangkap 3 Pemuda di Ambon,  Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Tangkap 3 Pemuda di Ambon, Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Regional
Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Regional
Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com