Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Kompas.com - 05/05/2024, 19:31 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - STK (36) petani asal Desa Namangkewa, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) dikeroyok hingga babak belur.

Dari kasus tersebut, polisi menangkap tiga orang yang diduga menjadi pelaku yakni DNS (35), FR (28), dan AA (19).

Baca juga: Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah, Saya Tidak Rida

Kasi Humas Polres Sikka, AKP Susanto mengatakan, penganiayaan ini terjadi di Lorong Lerikson, Desa Watumilok, Kecamatan Kewapante, Jumat (3/5/2024) pukul 22.00 Wita.

Susanto menuturkan, awalnya korban sedang duduk minum kopi di rumahnya.

Tiba-tiba, DNS bersama FR dan AA datang ke rumah korban dengan membawa kayu, parang, dan senjata tajam.

"Melihat para pelaku datang ke rumahnya korban lari ke kebun. Ketiga pelaku kemudian mengejar korban," ujar Susanto di Maumere, Minggu (5/5/2024).

Di kebun itu para pelaku mengeroyok korban. Akibatnya, korban mengalami luka memar di wajah, luka robek di pelipis kanan, luka robek di kepala, serta jari telunjuk kanan korban patah.

Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Kewapante guna mendapat perawatan medis.

Selanjutnya, kasus tersebut dilaporkan ke di Polsek Kewapante dengan laporan polisi nomor LP/B/ 6/V/2024/SPKT/POLSEK KEWAPANTE/POLRES SIKKA/ POLDA NTT, tanggal 4 Mei 2024.

Setelah menerima laporan aparat bergerak ke lokasi kejadian dan berhasil menangkap DNS. Sementara FR dan AA melarikan diri.

"Polisi terus melakukan pengejaran. FR dan AA ditangkap Minggu (5/5/2024) siang tadi," ujar dia.

Baca juga: Viral, Video Pelajar SMP di Makassar Dikeroyok 5 Remaja, Ditendang hingga Terpental

Susanto menambahkan ketiga pelaku sudah diamankan di sel tahanan Polsek Kewapante guna proses hukum selanjutnya.

Para pelaku masih dilakukan pemeriksaan, termasuk motiuf melakukan penganiayaan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadi Simbol Keberjanjutan Pengabdian, 264 Kades di Kabupaten Blora Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan

Jadi Simbol Keberjanjutan Pengabdian, 264 Kades di Kabupaten Blora Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan

Regional
Polisi Tangkap 10 Pelaku Judi Slot dan Sabung Ayam di Nagan Raya

Polisi Tangkap 10 Pelaku Judi Slot dan Sabung Ayam di Nagan Raya

Regional
Dana Inpres Belum Cair, Jalan Kendawangan-Ketapang Kalbar Tak Kunjung Diperbaiki

Dana Inpres Belum Cair, Jalan Kendawangan-Ketapang Kalbar Tak Kunjung Diperbaiki

Regional
Diusulkan Dampingi Bobby di Pilkada Sumut, Golkar Solo: Sekar Tandjung di Solo

Diusulkan Dampingi Bobby di Pilkada Sumut, Golkar Solo: Sekar Tandjung di Solo

Regional
Stunting Jadi Ancaman, 25 Jamban Dibangun di Teluk Naga

Stunting Jadi Ancaman, 25 Jamban Dibangun di Teluk Naga

Regional
Tak Terima Ditegur Minum Tuak, Kakak Aniaya Adik di Lombok Timur

Tak Terima Ditegur Minum Tuak, Kakak Aniaya Adik di Lombok Timur

Regional
Sejumlah Pejabat Ketahuan Titipkan Anak di PPDB Kota Semarang

Sejumlah Pejabat Ketahuan Titipkan Anak di PPDB Kota Semarang

Regional
Batal Maju, Eks Wali Kota Semarang Digantikan Anaknya di Pilkada Semarang

Batal Maju, Eks Wali Kota Semarang Digantikan Anaknya di Pilkada Semarang

Regional
LBH Padang Minta Kapolri Ambil Alih Kasus Kematian Siswa SMP di Sungai

LBH Padang Minta Kapolri Ambil Alih Kasus Kematian Siswa SMP di Sungai

Regional
Kades di Pati Dukung Kapolda Jadi Gubernur, Bawaslu: Masuk Politik Praktis

Kades di Pati Dukung Kapolda Jadi Gubernur, Bawaslu: Masuk Politik Praktis

Regional
Australia Disebut Menahan 2 Kapal Nelayan dan 15 ABK Asal Merauke

Australia Disebut Menahan 2 Kapal Nelayan dan 15 ABK Asal Merauke

Regional
Dampak Bencana, KPU Tanah Datar Butuh Kotak Suara Baru untuk PSU DPD

Dampak Bencana, KPU Tanah Datar Butuh Kotak Suara Baru untuk PSU DPD

Regional
Mantan Anggota Dewan dan Seorang PNS Jadi Tersangka Korupsi Bansos

Mantan Anggota Dewan dan Seorang PNS Jadi Tersangka Korupsi Bansos

Regional
Misteri Kematian Perempuan Terapis di Kontrakan Grobogan, 2 Pria Penghuni Rumah Menghilang

Misteri Kematian Perempuan Terapis di Kontrakan Grobogan, 2 Pria Penghuni Rumah Menghilang

Regional
Gempa M 6,0 di Maluku, BPBD Pastikan Tak Ada Kerusakan

Gempa M 6,0 di Maluku, BPBD Pastikan Tak Ada Kerusakan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com