BANJARMASIN, KOMPAS.com - Seorang pemuda di Kecamatan Banjarmasin Barat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) berinisial P (22), ditemukan tewas gantung diri di kontrakannya.
Kapolsek Banjarmasin Barat, Kompol Aris Munandar mengungkapkan, korban merupakan mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Banjarmasin yang berasal dari Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng).
Sebelum ditemukan tewas, korban diketahui terlibat cekcok dengan ibunya.
Hal itulah yang diduga kuat menjadi penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
"Yang mana menurut keterangan dari ibu korban bahwa ada cekcok dengan korban," ujar Aris kepada wartawan, Rabu (1/5/2024).
Baca juga: Mahasiswi di Yogyakarta Tewas Diduga akibat Gantung Diri, Polisi Temukan Sepucuk Surat
Baca juga: Pelajar SMP di Semarang Tewas Gantung Diri di Teras Belakang Rumah, Gunakan Tali Pramuka
Setelah cekcok dengan ibunya, korban belakangan sulit dihubungi. Pacar korban kemudian diminta menghubungi korban.
Karena tak kunjung bisa dihubungi, sang pacar kemudian berinisiatif mendatangi kontrakan korban.
"Pacar korban mendatangi rumah korban dan mengetuk pintu kontrakan korban namun tidak dibuka," jelasnya.
Baca juga: Diduga Depresi Usai Diusir Anak Kandung, Seorang Kakek Gantung Diri di Pohon Karet
Karena pintu kontrakan tak dibuka, pacar korban kemudian memanggil kerabat korban dan kembali mendatangi kontrakan tersebut.
Di situlah korban ditemukan dalam keadaan tergantung dengan seutas tali setelah pintu didobrak.
"Mereka mendobrak pintu rumah kos korban dan ternyata didapati korban telah meninggal dunia diduga bunuh diri dangan cara gantung diri menggunakan seutas tali," tambahnya.
Petugas kepolisian dari Polsek Banjarmasin Barat yang menerima laporan adanya kasus bunuh diri langsung mendatangi lokasi kejadian.
Namun keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsu dan menerima jika korban murni tewas karena gantung diri.
"Dari pemeriksaan luar tidak ada diketemukan tanda-tanda kekerasan. Pihak keluarga korban sudah berada di lokasi dan mengetahui kondisi korban yang telah meninggal dunia," pungkas Aris.
Baca juga: Pamit ke Kamar Mandi, Anggota KPPS di Kendal Tewas Diduga Bunuh Diri
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri, layanan konseling bisa menjadi pilihan untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Baca juga: Diduga Punya Masalah Keluarga, Polisi di Semarang Bunuh Diri Gunakan Senjata Api di Mobil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.