LAMPUNG, KOMPAS.com- Tim SAR menghentikan pencarian terhadap Dede Saputra (23), pemuda asal Serang yang melompat ke laut dari KMP Reinna.
Pencarian dihentikan setelah tim tidak menemukan tanda-tanda korban dalam waktu tujuh hari operasi SAR.
Komandan Pos SAR Bakauheni, Rezie Kuswara membenarkan pihaknya telah memutuskan untuk menghentikan upaya pencarian korban.
"Benar, upaya pencarian dihentikan setelah tujuh hari operasi SAR tidak menemukan tanda-tanda keberadaan korban sama sekali," kata Rezie saat dihubungi, Rabu (1/5/2024).
Baca juga: Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan
Dari evaluasi dan musyawarah dengan pihak kapal, disepakati bahwa operasi SAR dihentikan karena pencarian dinilai sudah tidak efektif.
"Hingga hari ketujuh masih nihil. Apabila nanti terdapat tanda korban maka operasi SAR bisa dibuka kembali," katanya.
Upaya pencarian korban sendiri telah dilakukan dengan memperluas radius pemantauan hingga lebih 15 nautical mile (Nm) dari titik awal korban terjun ke laut di perairan Pulau Rimau.
Tim SAR bahkan melakukan pencarian di perairan sekitar Pulau Sebuku dan Pulau Sebesi yang berada jauh dari perlintasan penyeberangan kapal Ferry.
Baca juga: Kapal Kayu Tenggelam di Perairan Desa Bubung Sulteng, Puluhan Penumpang Terjun ke Laut
Tetapi, selama tujuh hari pencarian, tiga tim yang dikerahkan Basarnas Lampung tidak menemukan sama sekali keberadaan korban.
Diketahui korban bernama Dede Saputra berangkat dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni menaiki KMP Reinna. Korban berangkat menggunakan surat rekomendasi perjalanan orang tidak mampu dari Dinas Sosial Serang Banten.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.