Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Kompas.com - 26/04/2024, 06:39 WIB
Egadia Birru,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Magelang memberikan diskon bagi pelanggan yang berpenghasilan rendah. Potongan ini berlaku untuk volume air 10 meter kubik pertama atau setara Rp 33.500.

Dalam rangka HUT ke-1.118 Kota Magelang, PDAM membuat program diskon pembayaran rekening air bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Program ini berlaku mulai 1 Mei sampai 31 Agustus 2024.

Baca juga: Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Direktur Utama PDAM Kota Magelang, Bambang Pulunggono mengatakan, potongan harga berlaku untuk volume air 10 meter kubik pertama atau setara Rp 33.500.

"Sasaran diskon untuk 1.148 pelanggan yang terdata dalam desil 1 di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial)," ujarnya dalam konferensi pers di kantor Pemkot Magelang, Kamis (25/4/2024).

Bambang menyebut, rata-rata MBR menghabiskan air kurang dari 10 meter kubik per bulan. Jadi, ketika program diskon berlaku, mereka otomatis digratiskan dari tagihan.

"Kami memberi subsidi dalam program ini sebesar Rp 30 juta per bulan," bebernya. Adapun total jumlah pelanggan PDAM Kota Magelang tercatat 32.825 pelanggan.

Baca juga: Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Dia menambahkan, sejak 2021 pihaknya sudah menggratiskan tagihan bagi seluruh tempat ibadah, seperti masjid, gereja, serta kelenteng.

Ke depan, PDAM juga mewacanakan subsidi air bagi pahlawan veteran. Menurut dia, hal ini sedang disusun ketentuannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cekcok Usai Pesta Miras, Kakak Bacok Adik Kandung Pakai Parang di NTT

Cekcok Usai Pesta Miras, Kakak Bacok Adik Kandung Pakai Parang di NTT

Regional
[POPULER NUSANTARA] Detik-detik Kilang Pertamina di Balikpapan Terbakar | Nama Program 'Makan Siang Gratis' Diubah

[POPULER NUSANTARA] Detik-detik Kilang Pertamina di Balikpapan Terbakar | Nama Program "Makan Siang Gratis" Diubah

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Regional
Cycling de Jabar 2024 Makin Populer, Upaya Menumbuhkan Pariwisata dan Ekonomi Lokal

Cycling de Jabar 2024 Makin Populer, Upaya Menumbuhkan Pariwisata dan Ekonomi Lokal

Regional
Detik-detik Buronan Tewas Ditembak Polisi di Pekanbaru

Detik-detik Buronan Tewas Ditembak Polisi di Pekanbaru

Regional
Terekam CCTV, Pengendara Motor di Purwakarta Terlindas Truk Saat Ditilang Polisi

Terekam CCTV, Pengendara Motor di Purwakarta Terlindas Truk Saat Ditilang Polisi

Regional
Cerita Tambal Ban di Pamekasan Bisa Naik Haji, Daftar dari 2011

Cerita Tambal Ban di Pamekasan Bisa Naik Haji, Daftar dari 2011

Regional
Rem Panas, Truk Tronton di Cilacap Nyaris Terbakar

Rem Panas, Truk Tronton di Cilacap Nyaris Terbakar

Regional
Kesaksian Kernet Bus Rombongan 'Study Tour' di OKI, Sopir Banting Setir hingga Terbalik

Kesaksian Kernet Bus Rombongan "Study Tour" di OKI, Sopir Banting Setir hingga Terbalik

Regional
Kedapatan Bawa Sabu-sabu, 2 Mahasiswa di Ambon Ditangkap Polisi

Kedapatan Bawa Sabu-sabu, 2 Mahasiswa di Ambon Ditangkap Polisi

Regional
Tahap I Selesai, Bupati Jekek: Revitalisasi Wisata Waduk Gajah Mungkur Dilanjutkan ke Tahap II

Tahap I Selesai, Bupati Jekek: Revitalisasi Wisata Waduk Gajah Mungkur Dilanjutkan ke Tahap II

Regional
Gara-gara Mabuk Miras, Kakak Bacok Adik Pakai Parang di NTT

Gara-gara Mabuk Miras, Kakak Bacok Adik Pakai Parang di NTT

Regional
Pria di Gresik Mendadak Tewas Usai Berkencan dengan PSK, Diketahui Konsumsi Obat Kuat

Pria di Gresik Mendadak Tewas Usai Berkencan dengan PSK, Diketahui Konsumsi Obat Kuat

Regional
Pendaki Asal Surabaya yang Hilang di Gunung Kerinci Ditemukan Selamat

Pendaki Asal Surabaya yang Hilang di Gunung Kerinci Ditemukan Selamat

Regional
Bus Rombongan 'Study Tour' Tabrak Truk di OKI, Sopir Melarikan Diri

Bus Rombongan "Study Tour" Tabrak Truk di OKI, Sopir Melarikan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com