Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Kompas.com - 25/04/2024, 09:39 WIB
Nethania Simanjuntak,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Wali Kota (Walkot) Pekanbaru Muflihun secara intens mengingatkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pekanbaru untuk segera mempercepat memperbaiki jalan rusak.

Merespons itu, Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Edward Riansyah atau biasa disapa Edu mengatakan bahwa PUPR secara bertahap melakukan perbaikan ruas jalan meskipun anggarannya terbatas.

"Sejak 2023 sampai 2024 ini, PUPR secara bertahap telah memperbaiki beberapa ruas yang kondisinya memprihatinkan dan banyak dikeluhkan oleh masyarakat," ujar Edu melalui siaran persnya, Kamis (25/4/2024).

Edu menyebut, total jalan rusak di Pekanbaru mencapai 363,69 kilometer (km) atau sekitar 28 persen lebih dari total panjang jalan dalam kota.

Baca juga: Festival Budaya Lampu Colok Jadi Warisan Budaya, Pj Walkot Pekanbaru: Ayo Lestarikan

“Rinciannya, rusak ringan 254,284 km, rusak sedang 96,795 km, serta rusak berat sepanjang 109,406 km,” ucapnya.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Edu menyebut ada dua upaya penanganan yang dilakukan oleh Dinas PUPR Pekanbaru, yakni penanganan jangka pendek dan penanganan jangka panjang.

"Untuk jangka pendek, kami melakukan perbaikan secara bertahap dengan cara menambal atau patching terhadap lubang-lubang di jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru. Ini sesuai anggaran yang tersedia," ucap Edu.

Edu mengatakan, penambalan merupakan langkah cepat untuk menangani kerusakan jalan. Menurutnya, penanganan ini sebagai langkah awal untuk menunggu anggaran turun seperti anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), bantuan provinsi, dan pusat guna melakukan pelapisan aspal ulang atau overlay dan rekonstruksi. 

Baca juga: Silaturahmi bersama Kepsek, Pj Walkot Pekanbaru Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru

Sementara itu, untuk perbaikan jangka panjang, PUPR melakukan overlay jalan-jalan yang telah lama dibangun. Termasuk memperbaiki dan membangun drainase jalan untuk menjaga dan mengembalikan kondisi jalan dengan memperhatikan pendanaan yang tersedia.

"Pelapisan aspal ulang dilakukan terhadap jalan yang mengalami rusak berat. Untuk kerusakan kurang dari 10 persen, untuk efektifitas dan efisiensi dilakukan dengan penambalan sesuai dengan pengamatan dan penilaian terhadap kondisi ruas jalan secara menyeluruh," katanya.

Sebagai informasi, pada 2024, Edu mengatakan, instansi yang dipimpinnya mendapat alokasi anggaran penyelenggaraan jalan sekitar Rp 45 miliar.

Dana tersebut dipakai untuk pembangunan jalan sebesar Rp 5,279 miliar, pemeliharaan berkala Rp 27,977 miliar, dan pemeliharaan rutin Rp 11,241 miliar.

Baca juga: Pj Walkot Pekanbaru Luncurkan Mobil Layanan Cepat LPJU dan Bus TMP Gratis bagi ASN

"Anggaran yang tersedia memang tidak cukup untuk memperbaiki kondisi kerusakan yang sekarang. Idealnya untuk mempercepat memperbaiki secara bertahap kerusakan jalan yang terjadi membutuhkan anggaran Rp 60 miliar untuk pemeliharaan berkala dan rekonstruksi jalan per tahun," paparnya. (ADV)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com