Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Rem Blong Terbalik di Kebumen, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Kompas.com - 18/04/2024, 12:02 WIB
Bayu Apriliano,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com – Diduga karena rem blong, sebuah truk bermuatan puluhan orang hilang kendali dan akhirnya terbalik.

Akibat kejadian tersebut, 6 orang dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kebumen karena mengalami luka-luka.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian ini terjadi di Jalan Kebumen-Banjarnegara tepatnya di Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam, Kebumen, Jawa Tengah, Rabu (17/4/2024) pukul 12.30 WIB.

Baca juga: Hari Pertama Buka Usai Lebaran, Kantor Samsat Kebumen Peroleh Rp 887 Juta Pembayaran Pajak

Kasat Lantas Polres Kebumen AKP Koyim Maturahman menuturkan, kejadian bermula saat Mitsubishi truk bernomor polisi AA 1354 TD berjalan dari arah utara ke Selatan, hingga akhirnya hilang kendali.

Penyebabnya diduga karena rem blong dan kemudian menabrak tebing.

"Hilang kendali karena rem blong dan kemudian menabrak tebing dan terbalik, untuk korban yang mengalami luka 6 orang dan kini tengah dirawat di rumah sakit, dan 29 Penumpang lainya tidak dirawat, penumpang semua selamat," kata Koyim, saat dikonfirmasi, Kamis (18/4/2024).

Koyim mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan kepada sejumlah saksi.

Sedangkan untuk kerugian materi ditaksir senilai Rp 3 juta.

Baca juga: Menpora Ingin Tradisi Pacuan Kuda di Ambal Kebumen Jadi Ikon Jawa Tengah

Atas kejadian tersebut, masyarakat diimbau senantiasa berhati hati saat berkendara.

Termasuk tidak menggunakan kendaraan mobil terbuka untuk membawa penumpang karena tidak sesuai dengan peruntukannya.

"Kendaraan truk, colt bak, odong-odong bukan kendaraan penumpang, jadi bukan peruntukannya. Penggunaan mobil bak terbuka untuk mengangkut penumpang juga termasuk pelanggaran lalu-lintas serta sangat membahayakan," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Regional
Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan 'Driver' Ojek Rebutan Foto

Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan "Driver" Ojek Rebutan Foto

Regional
Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Regional
Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga 'Long March' Ikuti Jalan Santai

Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga "Long March" Ikuti Jalan Santai

Regional
Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Regional
Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Regional
Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com