Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa Kelaikan Bus ALS yang Terbalik di Malalak, Agam

Kompas.com - 16/04/2024, 13:27 WIB
Perdana Putra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Polisi memeriksa kelaikan bus antar kota antar provinsi (AKAP) PO Antar Lintas Sumatera (ALS) yang terbalik di jalur one way Padang-Bukittinggi di Malalak, Agam, Sumatera Barat, Senin (15/4/2024) sore.

Saat ini bus tersebut sedang dalam proses pemindahan dari lokasi kecelakaan menuju Mapolresta Bukittinggi.

"Kami akan periksa kelaikannya. Apakah laik jalan atau tidak," kata Kanit Laka Satlantas Polresta Bukitinggi Iptu Abdi Priyonono yang dihubungi Kompas.com, Selasa (16/4/2024).

Menurut Abdi, polisi kini sedang menyelidiki kasus kecelakaan yang menyebabkan satu penumpang tewas dan puluhan luka-luka itu.

Baca juga: Bus ALS Terbalik di Jalur One Way Padang-Bukittinggi, Satu Tewas, Puluhan Terluka

"Setelah evakuasi korban selesai. Kami lanjut selidiki kasus ini. Apakah ada unsur kelalaian sopir atau bus tidak laik jalan atau lainnya," kata Abdi.

Abdi mengatakan, polisi pun telah memintai keterangan dari kernet yang selamat. Sedangkan sopir belum, karena sedang dirawat di rumah sakit.

Berdasarkan informasi yang didapat, kata Abdi, jumlah penumpang bus itu ada 47 orang dari Medan dengan tujuan Jakarta.

"Ada 47 penumpang berdasarkan tiket. Di luar itu kita belum tahu ya," kata Abdi.

Baca juga: Bus ALS Terbalik di Jalur Padang-Bukittinggi, Kernet Tidur dan Selamat

Sebelumnya diberitakan, bus ALS terbalik di di Malalak, Agam, Senin sore. Bus dari Medan yang datang dari arah Bukittinggi menuju Padang itu diduga hilang kendali dan terbalik.

Kasi Humas Polresta Bukittinggi Iptu Agustiar menyebutkan kecelakan terjadi saat bus datang dengan kecepatan tinggi melewati turunan dan tikungan tajam, hingga hilang kendali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com