Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita di Kupang Tewas Minum Racun Rumput Usai Dimarahi Ayahnya

Kompas.com - 15/04/2024, 12:23 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - SS, wanita berusia 22 tahun asal Desa Saukibe, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas usai minum racun pembasmi rumput.

Dia nekat minum racun tersebut usai dimarahi ayahnya Herman Siokain.

"Kejadian kemarin hari Jumat petang dan dia meninggal pada Sabtu (13/4/2024) malam," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy kepada Kompas.com, Senin (15/4/2024) siang.

Baca juga: Update Korban Longsor Tana Toraja, 18 Orang Meninggal di 2 Lokasi Berbeda

Ariasandy menurunkan, kejadian itu bermula ketika Sesil duduk santai di rumahnya sambil bermain telepon selulernya, Jumat (12/4/2024).

Tak lama kemudian, ayahnya yang baru pulang dari sawah datang dan menegurnya.

Herman marah dan memintanya untuk ikut membantu memotong padi milik tetangga. Herman beralasan, jika pada giliran pada mereka yang dipotong, tetangga tidak akan ikut membantu.

Baca juga: Menghilang Saat Lebaran, Kakek di Bogor Ditemukan Tewas Dalam Sumur

Mendengar itu, SS hanya terdiam. Herman lalu keluar rumah menuju sawah sambil membanting pintu rumah.

Usai membantu memotong padi milik tetangga, Herman pulang ke rumah pada Jumat malam. Dia mendapati Sesil muntah-muntah dan pingsan.

Herman dan istri serta keluarga lainnya membawa anaknya ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) terdekat.

SS menjalani perawatan medis. Selanjutnya, Sabtu dini hari, ia sempat sadar dan minta minum dan makan.

Namun, petugas medis hanya mengizinkan untuk makan, karena masih harus mengeluarkan racun dari tubuhnya.

Setelah itu, SS muntah-muntah. Dia pun terus gelisah. Pada Sabtu malam, ia meninggal dunia. Meski begitu, keluarga tidak mempersoalkan hal itu dan menerima sebagai musibah.

"Rencananya hari ini, jenazah wanita ini akan dimakamkan," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi Online Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi Online Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com