Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macet Horor di Pelabuhan Merak, Kapolda Banten Minta Maaf

Kompas.com - 15/04/2024, 10:17 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten Inspektur Jendral Polisi Abdul Karim menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat.

Permintaan maaf itu disampaikan Abdul Karim karena antrean panjang 18 kilometer di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.

"Kami dari jajaran Polda Banten sekali lagi mohon maaf apabila itu tidak bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata Abdul Karim kepada wartawan di Pelabuhan Merak, Minggu (14/4/2023).

Baca juga: Jalur Gentong Tasikmalaya Macet Parah, Kendaraan Tak Bergerak 2,5 Jam

"Namun kami akan tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sampai dengan arus balik dan mudah-mudahan (mudik) tahun depan akan lebih baik," sambung Abdul.

Menurut Abdul, menghadapi arus mudik sudah dilakukan persiapan matang dengan melakukan koordinasi antara instansi secara maksimal.

Bahkan, pada arus mudik tahun ini tiga pelabuhan dioperasikan untuk mengurai kepadatan di Pelabuhan Merak.

Baca juga: Kakorlantas: Sumsel-Merak Lancar, Turun dari Kapal Jangan Ngebut

Namun, Abdul mengakui pada pelaksanaannya masih ada kelemahan yang harus diperbaiki ke depannya.

"Memang ada beberapa kelemahan-kelemahan yang harus kita evaluasi bersama untuk ke depannya. Menurut kami ini tidak bisa dibilang kegagalan," ujarnya.

Abdul mengungkapkan, panjangnya antrean kendaraan dan lamanya pemudik menunggu masuk ke dalam kapal disebabkan adanya kenaikan 65 persen.

Namun, kapasitas pelabuhan, jumlah dermaga di Merak, keterbatasan buffer zone tidak sebanding dengan volume kendaraan yang tiba di pelabuhan.

"Dengan lonjakan 65 persen ini memang betul-betul di luar dari prediksi, ya kalau kami lihat juga kapasitas pelabuhan di sini kan cukup minim," ungkap Abdul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Regional
Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Regional
Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Regional
Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com