PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang remaja, Putra Asma Aulia (19), nyaris tewas diterkam buaya saat mandi di sungai di Dusun Tajau Abadi Hulu, Desa Kelumpang, Kecamatan Gaung Anak Serka, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, pada Rabu (10/4/2024).
Korban selamat dari terkaman hewan buas itu setelah diselamatkan ayahnya.
Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan saat dikonfirmasi mengatakan, korban mengalami sejumlah luka akibat gigitan buaya.
Baca juga: Hendak Wudu di Sungai, Pria di Kubu Raya Diserang Buaya
"Korban mengalami luka pada tangan sebelah kiri, luka robek pada pelipis mata sebelah kiri serta pembengkakan mata," sebut Budi kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Rabu malam.
Budi menjelaskan, sekitar pukul 04.30 WIB, Putra pergi mandi ke tepi sungai di depan rumahnya.
Pada saat sedang mandi, tiba-tiba datang seekor buaya dari dalam air dan menerkam bagian tangan korban sebelah kiri.
"Buaya menerkam tangan korban dan menariknya ke dalam air. Saat itu, korban berteriak minta tolong sambil berupaya menahan tarikan buaya," kata Budi.
Mendengar anaknya minta tolong, sang ayah bernama Januari (51) langsung berlari ke arah sungai. Korban ditemukan sedang digigit buaya dan menyeretnya ke dalam air.
"Ayah korban langsung terjun ke sungai berupaya untuk melepaskan korban dari gigitan seekor buaya," kata Budi.
Tak lama kemudian, datang dua orang tetangga korban, yaitu Muhammad Zai Lubis dan Royodi, yang ikut membantu.
Lalu, ayah korban bersama dua orang tetangganya memukul kepala buaya.
"Setelah dilakukan pemukulan, buaya akhirnya melepaskan gigitannya dan lari ke dalam sungai," kata Budi.
Sementara itu, korban yang terluka dilarikan ke RSUD Tembilahan, Inhil, guna untuk diberikan tindakan medis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.