LEMBATA, KOMPAS.com - Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali meluncurkan lava sejauh ratusan meter pada Kamis (11/4/2024) pagi.
Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok melaporkan, pada periode pengamatan pukul 00.00 Wita-06.00 Wita, aliran lava teramati mengarah ke arah tenggara.
"Masih teramati leleran lava ke arah tenggara dengan jarak luncuran lava baru sejauh 700 meter," ujar Petugas Pos PGA Ile Lewotolok, Stanislaus Ara Kian, di Lembata, Rabu pagi.
Baca juga: PVMBG: Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Masih Level III Siaga
Stanislaus mengimbau masyarakat Desa Jontona dan Todanara agar tidak memasuki dan melakukan aktivitas di dalam wilayah sektoral selatan dan tenggara sejauh 3 kilometer dari pusat aktivitas Gunung Ile Lewotolok.
Selain itu, warga juga diminta waspada terhadap ancaman bahaya dari guguran atau longsoran lava dan awan panas dari bagian selatan dan tenggara.
PGA Ile Lewotolok juga mencatat, terjadi 68 kali gempa embusan dengan amplitudo 2.2-16 mm, durasi 44-345 detik. Lalu, sembilan kali tremor non harmonik dengan amplitudo 2-8.4 mm, durasi 280-904 detik.
Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang. Sementara tingginya 100-200 m di atas puncak kawah.
"Terdengar gemuruh lemah," kata dia.
Stanislaus menambahkan, sampai saat ini belum ada perubahan status Gunung Ile Lewotolok dari level III siaga.
Semua pihak diimbau menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong, dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.