Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggunaan "Sound System" Berlebihan Saat Takbir Keliling di Sleman Akan Ditertibkan

Kompas.com - 09/04/2024, 19:34 WIB
Wijaya Kusuma,
Reni Susanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polresta Sleman akan menertibkan penggunaan sound system berlebihan dan knalpot brong pada saat takbir keliling. Total ada 850 personil yang diterjunkan untuk memantau takbiran keliling di wilayah Kabupaten Sleman.

Kapolresta Sleman, Kombes Yuswanto Ardi mengatakan, takbir keliling yang sudah terdaftar di Polsek jajaran sebanyak 25 kegiatan.

"Enam di antaranya diikuti oleh peserta dengan jumlah yang cukup banyak, akan dilaksanakan pengamanan oleh Polresta Sleman berupa penjagaan dan pengawalan," ujar Kapolresta Sleman Kombes Yuswanto Ardi, Selasa (9/4/2024).

Baca juga: Pemkot Padang Gelar Pawai Takbir Keliling, Ini Rutenya

Yuswanto Ardi menjelaskan, Polresta Sleman akan menerjunkan ratusan personil. Para personil ini akan melakukan pengamanan dan pemantauan kegiatan takbir keliling.

"Polresta Sleman juga akan menerjunkan 850 personil pengamanan untuk memantau malam takbiran malam ini," tuturnya.

Selain pengamanan, personil yang diterjunkan juga akan melakukan penertiban penggunaan sound system yang berlebihan pada saat takbir keliling. Termasuk penggunaan knalpot brong.

Baca juga: Warga Rusak Pagar Jembatan gara-gara Halangi Akses Takbir Keliling, Kades di Demak Diperiksa

"Polresta Sleman akan menertibkan dan melakukan penindakan terhadap konvoi yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban lalu lintas. Contohnya konvoi dengan menggunakan sound system yang berlebihan dan knalpot brong," tegasnya.

Tak hanya itu, Polresta Sleman juga akan melakukan razia di sejumlah titik. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan dan ketertiban.

"Polresta Sleman juga akan melakukan razia di sembilan titik penting untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat dengan target minuman keras, petasan dan senjata tajam," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Napi Soemarmo Bakal Maju Pilkada Semarang Lagi, Siap Buktikan Tak Terbukti Korupsi

Mantan Napi Soemarmo Bakal Maju Pilkada Semarang Lagi, Siap Buktikan Tak Terbukti Korupsi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Petir

Regional
Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Regional
[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com