PEKANBARU, KOMPAS.com - Kabar gembira bagi dunia konservasi. Induk gajah di Pusat Konservasi Gajah (PKG) Sebanga, Kabupaten Bengkalis, Riau, melahirkan bayi betina.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Genman Suhefti Hasibuan menyampaikan, anak gajah yang baru lahir jenis kelamin betina.
Baca juga: Polisi Selidiki Temuan Gajah Mati Tanpa Gading di Aceh Utara
"Hasil pengecekan kesehatan dan pengukuran morfometri yang kita lakukan, anak gajah ini lahir dengan bobot 75,5 kilogram, tinggi badan 75 sentimeter, lingkar badan 97 sentimeter, dan panjang badan 97 sentimeter," sebut Genman kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Senin (8/4/2024).
Dia mengatakan, anak gajah ini lahir dari pasangan gajah betina bernama Fuja dan gajah jantan, Sarma. Gajah Fuja kini berusia 20 tahun dan Sarma 25 tahun.
"Induk gajah ini berasal dari hasil evakuasi akibat korban jerat di wilayah Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, pada 2008 silam," sebut Genman.
Kondisi induk dan anaknya, kata dia, saat ini dalam keadaan sehat dan menunjukkan vitalitas normal.
Tim dokter hewan dan perawat medis satwa dari BBKSDA Riau terus memantau intensif kondisi kesehatan induk dan anak gajah tersebut.
"Anak gajah ini lahir pada hari ke-27 Ramadhan 1445 Hijriah. Tentu ini menjadi kabar yang sangat menggembirakan. Semoga menjadi cahaya kebaikan bagi dunia konservasi," kata Genman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.