Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Kapal Merak-Bakauheni untuk Keberangkatan Hari Ini Sudah Habis Terjual

Kompas.com - 09/04/2024, 07:48 WIB
Rasyid Ridho,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menginformasikan bahwa tiket penyeberangan kapal rute Pelabuhan Merak-Bakauheni untuk keberangkatan Selasa (9/4/2024) sudah habis terjual.

"Terkini, kembali kami infokan bahwa tiket ferry telah terjual hingga jadwal 9 April 2024. Tiket dapat dibeli untuk jadwal 10 April 2024," kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin melalui keterangannya, Senin (8/4/2024).

Baca juga: 42.145 Kendaraan Menyeberang dari Pelabuhan Merak Saat Puncak Mudik, Tertinggi Sepanjang Sejarah

Untuk itu, Shelvy meminta kepada seluruh masyarakat yang hendak menyeberang khususnya dari Merak menuju Bakauheni atau sebaliknya agar membeli tiket jauh-jauh hari.

Sebab, kata Shelvy, tiket ferry ada kuota yang disediakan setiap harinya, baik di kapal reguler maupun ekspres.

"Apalagi saat peak season seperti Lebaran saat ini (pesan jauh-jauh hari)," ujar dia.

Saat ini, tiket ferry sudah dapat dibeli H-60 dan maksimal H-1 sebelum keberangkatan balik mudik melalui aplikasi Ferizy.

"Mohon kerja sama Anda untuk menghindari pembelian di calo, dan pastikan datang ke pelabuhan sesuai jadwal yang tertera di tiket," tandas dia.

Sebelumnya, Dirut ASDP Ira Puspadewi meminta kepada masyarakat yang belum memiliki tiket agar tidak nekat berangkat ke pelabuhan.

"Dapat disampaikan bahwa tiket sudah habis dan bahwa menghimbau seluruh pengguna jasa yang mau menyebrangi tidak berangkat kecuali sudah ada tiket di tangan jadi memang sudah habis," kata Ira di Pelabuhan Merak. Minggu (7/4/2024).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Bus Rombongan 'Study Tour' Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Kronologi Bus Rombongan "Study Tour" Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Regional
Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Regional
Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Regional
Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Regional
Bus 'Study Tour' Terperosok ke Jurang di Lampung, 6 Orang Luka Berat

Bus "Study Tour" Terperosok ke Jurang di Lampung, 6 Orang Luka Berat

Regional
Polisi Buru Wanita Penculik Balita di Bima NTB

Polisi Buru Wanita Penculik Balita di Bima NTB

Regional
Sindikat Curanmor di Brebes Dibongkar, 2 Tersangka Diamankan, 12 Motor Dikembalikan

Sindikat Curanmor di Brebes Dibongkar, 2 Tersangka Diamankan, 12 Motor Dikembalikan

Regional
Makam Mahasiswi Kedokteran di Purbalingga Dirusak OTK, Diduga Jasad Hendak Dicuri

Makam Mahasiswi Kedokteran di Purbalingga Dirusak OTK, Diduga Jasad Hendak Dicuri

Regional
Jalan Padang-Pekanbaru yang Putus di Lembah Anai Diperkirakan Buka 21 Juli 2024

Jalan Padang-Pekanbaru yang Putus di Lembah Anai Diperkirakan Buka 21 Juli 2024

Regional
6 Orang Daftar Pilkada di PDI-P Kota Magelang, Berikut Identitasnya

6 Orang Daftar Pilkada di PDI-P Kota Magelang, Berikut Identitasnya

Regional
Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Regional
Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Regional
Menyoal Kasus Kematian 'Vina Cirebon' 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orangtua Buronan

Menyoal Kasus Kematian "Vina Cirebon" 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orangtua Buronan

Regional
Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Regional
Aniaya dan Ancam Jual Istri, Pria di Kubu Raya Ini Ditangkap

Aniaya dan Ancam Jual Istri, Pria di Kubu Raya Ini Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com