KARAWANG, KOMPAS.com - Halimah, warga Karawang, mengungkapkan kecemasannya salah satu kerabatnya diduga menjadi korban kecelakaan di kilometer 58 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Senin (8/4/2024).
Halimah pun mendatangi Pos DVI Polda Jabar di RSUD Karawang.
Sebab, salah satu kerabatnya, Eva Daniawati, asal Kuningan, juga tengah melakukan perjalanan mudik dari arah Jakarta dengan menggunakan kendaraan Gran Max.
Baca juga: Kapolri Sebut Gran Max yang Terlibat Kecelakaan di Tol Japek Diduga Mobil Travel
"Saya baru tahu dari media sosial ada kecelakaan di Cikampek, dan saya terkejut karena menyeret kerabat saya, Eva, yang sedang melakukan perjalanan mudik dengan ciri-ciri kendaraan Gran Max," terang Halimah, Senin (8/4/2024).
Halimah kemudian membawa saudara kandung Eva ke RSUD Karawang untuk mencocokkan DNA dari 12 korban tewas yang keseluruhannya merupakan penumpang mobil Gran Max bernomor polisi B 1635 BKT itu.
"Sekarang di dalam, saudara Eva sedang dicek DNA, sesuai atau tidaknya dengan korban," ujar Halimah.
Dedi, teman Eva, juga mengungkapkan kekhawatirannya. Ia juga mengaku mendengar Eva akan mudik ke Kuningan.
"Terus tiba-tiba dengar ada yang kecelakaan atas nama Eva. Saya enggak tahu juga ini Eva yang saya kenal atau bukan, jadi saya lakukan pengecekan," kata Dedi.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Km 58 Tol Japek, Kapolri Akan Kunjungi RSUD Karawang Sore Ini
Kekhawatiran Dedi bertambah lantaran Eva tak bisa dihubungi.
"Ini juga Eva tidak bisa dikontak (dihubungi)," kata Dedi.
Diberitakan sebelumnya, 12 orang tewas akibat kecelakaan di Km 58 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Senin (8/4/2024).
Seluruhnya merupakan penumpang mobil gran max B 1635 BKT. Ada tiga kendaraan yang terlibat, yakni Gran Max, Bus Primajasa, dan Terios.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.