Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Lepas 500 Peserta Mudik Gratis, Pj Gubernur Sulsel: Bentuk Pelayanan kepada Masyarakat

Kompas.com - 06/04/2024, 17:54 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin melepas keberangkatan 500 peserta mudik Lebaran dalam rangkaian program Mudik Gratis di Lapangan Rumah Jabatan Gubernur, Sabtu (6/4/2024).

Mengangkat tema "Berbagi Bahagia bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel," Mudik Gratis merupakan salah satu program yang mendukung delapan program prioritas Pj Gubernur Sulsel, termasuk pengendalian inflasi dan penanggulangan kemiskinan ekstrem.

"(Kegiatan) ini kerja sama kita semua. Terima kasih untuk semua yang mendukung suksesnya kegiatan ini. Ini adalah bentuk pelayanan kami kepada masyarakat, yang merupakan bagian dari program Sulawesi Selatan Berbagi Bahagia. Kami mengucapkan selamat kepada semua peserta dalam perjalanan dan semoga selalu dalam keadaan sehat," kata Bahtiar saat melepas peserta mudik.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengajak para pemudik untuk melihat potensi di kampung halaman mereka, termasuk peluang untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah asal mereka.

Baca juga: Bahaya, Jangan Bawa Muatan Berlebih di Mobil Saat Mudik

Selain melepas peserta mudik, Bahtiar juga memberikan paket sembako dan makanan atau minuman untuk menemani perjalanan mereka.

Peserta mudik berasal dari berbagai kalangan masyarakat, termasuk mahasiswa atau pelajar. Sebelum berangkat, mereka telah menjalani pemeriksaan kesehatan.

Adapun rute mudik dari Makassar mencakup destinasi seperti Parepare, Sidrap, Siwa, Belopa, Palopo, Masamba, Malili, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Watampone, dan Sinjai.

Antusiasme para peserta mudik gratis

Salah satu pemudik dengan tujuan Luwu, Chica, menyambut baik program Mudik Gratis tersebut.

Baca juga: Mudik Gratis BUMN, Sucofindo dan ITDC Berangkatkan Pemudik Palembang hingga Yogyakarta

"Saya bergabung dengan program Mudik Gratis, perjalanan ke daerah ini cukup jauh, dan saya sudah memeriksa busnya, Alhamdulillah nyaman bagi saya dan anak saya. Kami (juga telah menjalani) pemeriksaan kesehatan dan menerima paket sembako," ujarnya, yang melakukan perjalanan bersama saudara dan anaknya.

Sementara itu, mahasiswi Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh), Regita Cahyani, mengungkapkan rasa terima kasihnya terhadap program Mudik Gratis yang sangat membantu.

"Saya dan teman kampus berdua, kami mendapatkan informasi tentang program ini dari grup keluarga. Program ini sangat memudahkan bagi kami mahasiswa yang akan pulang kampung. Terima kasih kepada Pak Gubernur, saya berharap program semacam ini dapat dipertahankan," ucap Regita yang melakukan perjalanan bersama teman kuliahnya.

Selain Regita, ada juga peserta mudik yang merupakan mahasiswi, Tenri Nur FaduDilla. Ia mudik dengan membawa hewan peliharaannya.

Baca juga: Ingin Menitipkan Hewan Peliharaan di Pethotel Saat Mudik? Ini Kata Dokter Hewan

"Kami juga menjadi peserta mudik. Saya membawa peliharaan saya, kucing persia bernama Amoi," ucap mahasiswi Universitas Muslim Indonesia (UMI) ini.

"Saat mendaftar, saya menanyakan apakah diperbolehkan membawa hewan peliharaan. Dan ternyata diizinkan selama ada kandang untuk hewan tersebut," sambungnya.

Inspeksi keselamatan dan kesehatan para awak kendaraan

Selain tes kesehatan yang dilakukan terhadap para pemudik, Dinas Perhubungan (Dishub) Sulsel juga melaksanakan inspeksi keselamatan, atau yang dikenal sebagai ramp check, serta menyediakan asuransi dari PT Jasa Raharja untuk memberikan perlindungan selama perjalanan.

Sementara itu, Jasa Raharja juga melakukan pemeriksaan kesehatan dan tes urine kepada awak kendaraan untuk memastikan bahwa mereka dalam kondisi fisik dan mental yang sehat.

Baca juga: Manfaat Makan Buah Markisa, Kaya Vitamin C

Selama pemeriksaan kesehatan, peserta juga diberikan vitamin dan obat-obatan yang diperlukan. Bahkan, para driver yang berangkat pada pagi hari juga menjalani pemeriksaan deteksi dini narkoba, yang hasilnya menunjukkan negatif.

Dokter Frezzy dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel mengungkapkan bahwa hingga saat ini tidak ada yang teridentifikasi sakit atau mengalami penyakit yang signifikan.

“Beberapa kondisi kronis seperti hipertensi dan diabetes (ditemukan). Untuk semua driver dalam kondisi baik. Mereka juga diberikan obat sesuai dengan hasil pemeriksaan, termasuk pemberian multivitamin,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kapal Karam Dihantam Badai, 9 Awak Berenang dalam Gelap

Kapal Karam Dihantam Badai, 9 Awak Berenang dalam Gelap

Regional
Longsor di Distrik Minyambouw Papua Barat, 1 Keluarga Tertimbun

Longsor di Distrik Minyambouw Papua Barat, 1 Keluarga Tertimbun

Regional
Mengenal Kawah Nirwana Suoh Lampung Barat yang Terbangun Setelah 91 Tahun

Mengenal Kawah Nirwana Suoh Lampung Barat yang Terbangun Setelah 91 Tahun

Regional
'Ball' Pakaian dan Sepatu Bekas Impor Diamankan di Perairan Nunukan

"Ball" Pakaian dan Sepatu Bekas Impor Diamankan di Perairan Nunukan

Regional
Wapres Ma'ruf Amin ke Bangka, 1.075 Personel Pengamanan Disiagakan

Wapres Ma'ruf Amin ke Bangka, 1.075 Personel Pengamanan Disiagakan

Regional
Pelantikan Pengurus Pusat, GP Ansor Usung Transisi Energi dan Ekonomi Digital

Pelantikan Pengurus Pusat, GP Ansor Usung Transisi Energi dan Ekonomi Digital

Regional
Longsor Saat Ibadah Minggu di Distrik Minyambouw, 4 Warga Tertimbun

Longsor Saat Ibadah Minggu di Distrik Minyambouw, 4 Warga Tertimbun

Regional
Kakak Vina Bingung dengan Pernyataan Polisi yang Hapus 2 Nama Pelaku dalam DPO

Kakak Vina Bingung dengan Pernyataan Polisi yang Hapus 2 Nama Pelaku dalam DPO

Regional
Optimalisasi Lahan Rawa Seluas 98.400 Hektare, Pemprov Sumsel Optimistis Target Produksi 3,1 Ton GKG Tercapai

Optimalisasi Lahan Rawa Seluas 98.400 Hektare, Pemprov Sumsel Optimistis Target Produksi 3,1 Ton GKG Tercapai

Regional
Sapi Terperosok ke dalam 'Septic Tank', Damkar di Ngawi Turun Tangan

Sapi Terperosok ke dalam "Septic Tank", Damkar di Ngawi Turun Tangan

Regional
Jelang Idul Adha 2024, Sapi di Kota Malang Diberi Jamu

Jelang Idul Adha 2024, Sapi di Kota Malang Diberi Jamu

Regional
Pembunuh Gajah Ditangkap di Aceh Utara, Gading Disita di Aceh Barat

Pembunuh Gajah Ditangkap di Aceh Utara, Gading Disita di Aceh Barat

Regional
Disebut Tewas Kecelakaan, Hansip di Kuningan Ternyata Jadi Korban Pembunuhan, Sang Istri Terlibat

Disebut Tewas Kecelakaan, Hansip di Kuningan Ternyata Jadi Korban Pembunuhan, Sang Istri Terlibat

Regional
Budayakan Hidup Sehat, Pj Gubernur Sulsel Ajak OPD dan Masyarakat Rutin Olahraga

Budayakan Hidup Sehat, Pj Gubernur Sulsel Ajak OPD dan Masyarakat Rutin Olahraga

Regional
Sopir Mengantuk, Calya Tabrak Pasutri di Banyumas dan Dua Orang Tewas

Sopir Mengantuk, Calya Tabrak Pasutri di Banyumas dan Dua Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com