Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Ditemukan Tiket Palsu, Kapolres Balikpapan Imbau Pemudik Jeli

Kompas.com - 06/04/2024, 09:59 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Laporan terkait tiket palsu masih kerap terjadi di Pelabuhan Semayang, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, Jumat (5/4/2024), korban terpaksa menunda perjalanan mudiknya karena tiket yang dibeli tidak valid.

Terkait hal ini, Kapolresta Balikpapan Komisaris Besar Polisi Anton Firmanto mengimbau masyarakat untuk jeli.

"Jangan mudah percaya penawaran tiket dengan harga yang sangat murah dan tidak masuk akal," kata Anton, Sabtu (6/4/2024).

Baca juga: Tinjau Posko Mudik di Bandara SAMS dan Pelabuhan Semayang, Kapolda Kaltim Jamin Pengamanan 24 Jam

Menurut Anton, harga tiket palsu yang dijual dengan sangat murah merupakan sebuah modus oknum yang tidak bertanggung jawab untuk memanfaatkan momentum mudik Lebaran.

Rata-rata korban membeli tiket yang tidak bisa digunakan itu melalui jalur online atau daring, kemudian melalui orang yang tak dikenal.

Oleh karena itu, Anton mengimbau masyarakat untuk memastikan validitas tiket. Dia juga menyarankan masyarakat untuk membeli tiket langsung ke loket Pelni karena lebih aman.

Pembelian tiket Pelni bisa dilakukan melalui lama website resmi Pelni, aplikasi Pelni, atau pun agen perjalanan resmi.

Anton juga meminta masyarakat untuk tidak segan melapor bila menjadi korban penipuan, serta korban pencaloan.

"Yang pasti bila ada laporan dari masyarakat jika menemukan segera melaporkan ke pihak kepolisian. Nanti pihak kepolisian akan menindaklanjuti dan berkoordinasi dengan instansi terkait," tegas Anton.

Selain tiket tidak bisa digunakan untuk berangkat, aksi pencopetan juga kerap mewarnai laporan kepada petugas posko di Pelabuhan Semayang.

Dia juga minta para pemudik agar lebih berhati-hati dengan barang bawaannya, mengingat banyaknya orang yang berkumpul di terminal menjadi momentum untuk pelaku kejahatan menyamar sebagai penumpang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Regional
Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Regional
Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Regional
Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Regional
Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Regional
Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Regional
Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Regional
Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Regional
Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Kilas Daerah
Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Regional
Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Regional
Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Regional
Pilkada Demak, PPP Bakal Usung 3 Nama, Baru Satu yang Ambil Formulir

Pilkada Demak, PPP Bakal Usung 3 Nama, Baru Satu yang Ambil Formulir

Regional
Selundupkan Benih Lobster Senilai Rp 15,9 Miliar, 2 Pelaku Ditangkap

Selundupkan Benih Lobster Senilai Rp 15,9 Miliar, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Pemprov Jateng Buka Magang Jepang Tanpa Kuota Pendaftar, Ini Perinciannya

Pemprov Jateng Buka Magang Jepang Tanpa Kuota Pendaftar, Ini Perinciannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com