Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Sumber Kemacetan, Jalan Depan Pasar Projo Ambarawa Diberlakukan "One Way"

Kompas.com - 05/04/2024, 08:36 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Polisi akan memberlakukan sistem satu arah atau one way di Jalan Jenderal Sudirman Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), selama Operasi Ketupat Candi tanggal 5-16 April 2024. 

Sistem satu arah ini akan berlaku dari jalur Magelang ke Bawen. Diketahui jalan tersebut merupakan jalur utama yang menghubungkan Kabupaten Magelang, Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Semarang. 

Baca juga: Pemprov Bengkulu Siagakan Alat Berat di Jalur Mudik Rawan Longsor

Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra mengatakan, kebijakan one way tersebut untuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi di wilayah Pasar Projo Ambarawa.

"Sudah kita kaji bersama Pemkab Semarang, area jalan depan Pasar Projo diberlakukan sistem one way," ujarnya usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2024, Kamis (4/4/2024) dalam keterangan tertulis.

"Ini guna memperlancar arus di wilayah rawan macet terutama di pasar tumpah yang ada di Ambarawa. Kami telah melakukan diskusi bersama untuk arus depan pasar Projo Ambarawa selama kegiatan Operasi Ketupat Candi, mulai tanggal 5 April 2024 akan diberlakukan sistem one way dari arah Magelang menuju ke Bawen," paparnya.

Dia menambahkan, Polres Semarang mendirikan 11 pos dalam Operasi Ketupat Candi tahun ini. Di antaranya, empat Pos Pengamanan di Rest Area 429, 439, 456 jalur A dan 456 jalur B.

Selanjutnya dua pos terpadu dan tujuh pos strong point di titik rawan macet ataupun lokasi wisata yang rawan keramaian.

"Setiap pos diisi oleh personel gabungan TNI-Polri, Pemkab Semarang dalam hal ini Dishub dan Satpol PP," ungkapnya.

Bupati Semarang Ngesti Nugraha menyatakan siap membantu Polri dan TNI untuk menciptakan mudik di Kabupaten Semarang, menjadi mudik yang Aman, Ceria, Penuh makna.

"Bersama sama bergotong royong antara Forkopimda dan masyarakat, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pemudik yang masuk maupun melintas di Kabupaten Semarang," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Regional
Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Regional
Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Regional
Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Regional
4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

Regional
Ganja Jadi Bumbu Makanan, BNNP Aceh Inspeksi Usaha Kuliner

Ganja Jadi Bumbu Makanan, BNNP Aceh Inspeksi Usaha Kuliner

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com