Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mari Bantu Kurniati untuk Sembuhkan Leukemia, Pembengkakan Kelenjar dan Pembengkakan Limpa

Kompas.com - 05/04/2024, 06:10 WIB
Markus Makur,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kurniati (37), seorang ibu rumah tangga di Kampung Ngawan, RT 017 RW 009, Desa Golo Ngawan, Kecamatan Congkar, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, didiagnosis sakit leukemia, pembengkakan kelenjar, dan pembengkakan limpa.

Ia berjuang keras mencari pengobatan di sejumlah rumah sakit di Pulau Flores, termasuk Rumah Sakit Umum Daerah Dr TC Hillers, Maumere, Kabupaten Sikka.

Lalu pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr TC Hillers Maumere merujuknya ke salah satu rumah sakit di Kota Kupang untuk kemoterapi.

Baca juga: Tak Ada Biaya Kemoterapi Leukemia dan Pembengkakan Limpa, Kurniati Kembali ke Kampung di Pelosok Manggarai Timur

Namun, keluarga tidak memiliki biaya untuk berobat ke salah satu rumah sakit di ibu kota provinsi NTT tersebut.

“Istri saya merasa sakit sejak November 2023. Lalu berobat ke sejumlah rumah sakit."

"Istri saya sudah keluar masuk rumah sakit untuk berobat hingga sampai di salah satu rumah sakit di Kota Maumere,” jelas Saiful Bahri, suami Kurniati yang dihubungi Kompas.com melalui sambungan WhatsApp, Rabu 20 Maret 2024.

Bahri menjelaskan, pihak rumah sakit di Kota Maumere membuat rujukan untuk berobat ke salah satu rumah sakit di Kota Kupang untuk dilakukan kemoterapi.

Kompas.com bekerja sama dengan Kitabisa.com menggalang dana untuk membantu Leni. Uluran tangan Anda dapat disalurkan dengan cara klik di sini.

"Tapi kami keterbatasan biaya, akhirnya kami pulang ke Kampung Ngawan hingga saat ini," ungkapnya.

“Sebagai suami saya berjuang keras untuk mengobati istri dengan keluar masuk rumah sakit untuk mendapatkan kesembuhan."

"Saat pihak rumah sakit di Kota Maumere merujuk istri saya berobat ke salah satu rumah sakit di Kota Kupang, saya kesulitan biaya untuk berobat ke Kupang.”

Kurniati memiliki tiga orang anak. Selain ibu rumah tangga, ia pun membantu suami bertani untuk menghidupi keluarga kecilnya.

Kisah awal sakitnya, lanjut Bahri, sejak November 2023 Kurniati merasa sakit dan berpikir ia hanya kelelahan karena sering berkebun.

Baca juga: Ribuan Anak Indonesia Idap Kanker Sepanjang 2022, Paling Banyak Leukimia

Setelah merasa sakit yang dideritanya sudah semakin parah, ia dilarikan ke rumah sakit.

Menurut pihak medis, Kurniati menderita leukemia, pembengkakan kelenjar, dan pembengkakan limpa.

Kurniati membutuhkan biaya yang lumayan besar jumlahnya agar bisa menjalankan kemoterapi atau operasi.

“Kami sekeluarga berharap uluran tangan dari berbagai pihak untuk meringankan biaya pengobatan di Kota Kupang demi kesembuhan sakit yang dideritanya,” ujar sang suami.

Kompas.com bekerja sama dengan Kitabisa.com menggalang dana untuk membantu Leni. Uluran tangan Anda dapat disalurkan dengan cara klik di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com