KOMPAS.com - Kurniati (37), seorang ibu rumah tangga di Kampung Ngawan, RT 017 RW 009, Desa Golo Ngawan, Kecamatan Congkar, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, didiagnosis sakit leukemia, pembengkakan kelenjar, dan pembengkakan limpa.
Ia berjuang keras mencari pengobatan di sejumlah rumah sakit di Pulau Flores, termasuk Rumah Sakit Umum Daerah Dr TC Hillers, Maumere, Kabupaten Sikka.
Lalu pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr TC Hillers Maumere merujuknya ke salah satu rumah sakit di Kota Kupang untuk kemoterapi.
Namun, keluarga tidak memiliki biaya untuk berobat ke salah satu rumah sakit di ibu kota provinsi NTT tersebut.
“Istri saya merasa sakit sejak November 2023. Lalu berobat ke sejumlah rumah sakit."
"Istri saya sudah keluar masuk rumah sakit untuk berobat hingga sampai di salah satu rumah sakit di Kota Maumere,” jelas Saiful Bahri, suami Kurniati yang dihubungi Kompas.com melalui sambungan WhatsApp, Rabu 20 Maret 2024.
Bahri menjelaskan, pihak rumah sakit di Kota Maumere membuat rujukan untuk berobat ke salah satu rumah sakit di Kota Kupang untuk dilakukan kemoterapi.
Kompas.com bekerja sama dengan Kitabisa.com menggalang dana untuk membantu Leni. Uluran tangan Anda dapat disalurkan dengan cara klik di sini.
"Tapi kami keterbatasan biaya, akhirnya kami pulang ke Kampung Ngawan hingga saat ini," ungkapnya.
“Sebagai suami saya berjuang keras untuk mengobati istri dengan keluar masuk rumah sakit untuk mendapatkan kesembuhan."
"Saat pihak rumah sakit di Kota Maumere merujuk istri saya berobat ke salah satu rumah sakit di Kota Kupang, saya kesulitan biaya untuk berobat ke Kupang.”
Kurniati memiliki tiga orang anak. Selain ibu rumah tangga, ia pun membantu suami bertani untuk menghidupi keluarga kecilnya.
Kisah awal sakitnya, lanjut Bahri, sejak November 2023 Kurniati merasa sakit dan berpikir ia hanya kelelahan karena sering berkebun.
Baca juga: Ribuan Anak Indonesia Idap Kanker Sepanjang 2022, Paling Banyak Leukimia
Setelah merasa sakit yang dideritanya sudah semakin parah, ia dilarikan ke rumah sakit.
Menurut pihak medis, Kurniati menderita leukemia, pembengkakan kelenjar, dan pembengkakan limpa.
Kurniati membutuhkan biaya yang lumayan besar jumlahnya agar bisa menjalankan kemoterapi atau operasi.
“Kami sekeluarga berharap uluran tangan dari berbagai pihak untuk meringankan biaya pengobatan di Kota Kupang demi kesembuhan sakit yang dideritanya,” ujar sang suami.
Kompas.com bekerja sama dengan Kitabisa.com menggalang dana untuk membantu Leni. Uluran tangan Anda dapat disalurkan dengan cara klik di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.