Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3.508 Personel Gabungan Amankan Mudik Lebaran di Riau

Kompas.com - 04/04/2024, 07:24 WIB
Idon Tanjung,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sebanyak 3.508 personel gabungan diturunkan untuk pengamanan mudik Lebaran Idul Fitri, di Provinsi Riau.

Ribuan petugas gabungan ini akan melaksanakan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024, untuk mengamankan mudik Lebaran.

Sebelum diturunkan ke lapangan, diadakan apel gelar pasukan guna memastikan kesiapan anggota.

Apel gelar pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning, digelar di halaman Kantor Gubernur Riau di Pekanbaru, Rabu (3/4/2024) kemarin.

Baca juga: 1,200 Personel Amankan Pemudik di Lintas Cianjur

Turut hadir Penjabat (Pj) Gubernur Riau, SF Hariyanto, Kapolda Riau, Irjen Mohammad Iqbal serta pejabat dari instansi lainnya.

Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal menjelaskan, 3.508 personel ini terdiri dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol, dan petugas lainnya.

"Dari kepolisian sendiri terdiri dari personel Polda Riau sebanyak 258 personel, dan 1.421 personel polres dan jajaran. Kemudian, 1.829 personel dari instansi lainnya," kata Iqbal.

Iqbal mengatakan, petugas akan disebar ke posko-posko yang telah didirikan di 12 kabupaten dan kota di Riau.

"Kami mendirikan 37 pos pengamanan, 22 pos pelayanan dan tiga pos terpadu. Totalnya ada 62 posko yang tersebar di beberapa titik di Riau."

"Posko ini, ada yang di daerah perbatasan, pusat keramaian dan jalur lintas," kata Iqbal.

Baca juga: 1.191 Personel Gabungan Diterjunkan untuk Amankan Arus Mudik di Sidoarjo

Iqbal mengatakan, petugas akan melakukan patroli ke ruas-ruas jalan yang dilewati pemudik. Hal ini untuk mengantisipasi kemacetan dan tindak kriminal.

"Patroli dilakukan di daerah-daerah rawan. Seperti misalnya ke ruas-ruas jalan tanpa penerangan. Kemudian, patroli ke daerah yang rawan macet," kata Iqbal.

Petugas gabungan, lanjut dia, akan siaga selama 24 jam untuk memberikan rasa aman kepada warga yang mudik.

Sementara itu, Iqbal mengimbau bagi masyarakat yang akan mudik, agar berangkat lebih awal.

Hal itu untuk mencegah terjadinya kepadatan kendaraan di jalan, yang berpotensi menyebabkan kemacetan panjang.

"Kami mengimbau, kepada masyarakat yang mau mudik, supaya mudik lebih awal biar tidak terjadi kepadatan kendaraan yang menimbulkan kemacetan di jalan," ujar Iqbal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dibakar Cemburu, Pria di Nunukan Aniaya Istri dengan Benda Keras

Dibakar Cemburu, Pria di Nunukan Aniaya Istri dengan Benda Keras

Regional
Mantan Napi Soemarmo Bakal Maju Pilkada Semarang Lagi, Siap Buktikan Tak Terbukti Korupsi

Mantan Napi Soemarmo Bakal Maju Pilkada Semarang Lagi, Siap Buktikan Tak Terbukti Korupsi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Petir

Regional
Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Regional
[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com