SEMARANG, KOMPAS.com - Kendaraan plat nomor B mulai banyak yang melintas di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
Pantauan di lokasi, pada pukul 15.31 WIB lebih dari tujuh mobil plat B memasuki Gerbang Tol Kalikangkung Semarang.
Sebagian mobil berpelat B itu terlihat membawa barang bawaan di atas mobil.
Meski demikian, belum terlihat adanya kepadatan secara signifikan di gerbang tol tersebut.
Baca juga: Pangkas Biaya Distribusi, Dedi Mulyadi Usul Tarif Tol Murah untuk Angkutan Pangan
Koordinator Posko Mudik Kalikangkung Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Arvianto mengatakan, sampai saat ini sudah ada 12.000 kendaraan dari arah Jakarta ke Semarang.
"Ini datanya masih proses sampai pukul 00.00 WIB. Saat ini ada 12.000 kendaraan sudah arah Semarang," jelasnya saat ditemui di Posko Mudik Kalikangkung, Rabu (3/4/2024).
Dia menegaskan, saat ini pemudik mulai banyak yang menuju Kota Semarang. Menurutnya, jumlahnya akan semakin banyak di hari berikutnya.
"Iya pemudik dari arah Jakarta sudah mulai ke Semarang," ujar dia.
Sementara itu, Direktur Utama Jasa Marga Jalan Tol Semarang-Batang, Nasrullah menambahkan, waktu beristirahat di rest area dibatasi selama 30 menit.
"Di rest area nanti pengunjung itu tidak lebih dari 30 menit," jelas Nasrullah.
Dia menjelaskan, jumlah kendaraan yang akan melewati Jalan Tol Semarang-Batang akan naik secara signifikan. Untuk itu, perlu dilakukan pembatasan waktu.
"Kita akan umumkan di rest area agar pengunjung tidak lebih dari 30 menit karena pasti traffic kita tinggi ya dibandingkan dengan traffic hari normal," ujar dia.
Baca juga: Tol Yogya-Solo Dibuka Fungsional, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Apabila terjadi kepadatan di rest area, maka manajemen Tol Semarang-Batang bekerjasama dengan pihak kepolisian akan mengarahkan ke rest area lain.
"Di Tol Semarang-Batang ada 4 rest area di KM 379 arah Semarang, KM 391 arah Semarang dan arah Jakarta ada KM 389 dan 360," imbuh Nasrullah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.