Arus Mudik di Pelabuhan Tanjung Kalian Diprediksi Naik 40 Persen

BABEL, KOMPAS.com - Arus mudik di Pelabuhan Tanjung Kalian, Mentok, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung diprediksi meningkat dibanding tahun sebelumnya.

Para pemudik diingatkan untuk menyiapkan perangkat transaksi digital berbasis online agar tidak ada penumpukan di lokasi.

"Kami sudah petakan, salah satunya titik keramaian ada di Tanjung Kalian. Semuanya berbasis digital sudah fully booked," kata Kepala Polda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Tornagogo Sihombing seusai apel pasukan, Rabu (3/4/2024).

Tornagogo menuturkan, peningkatan arus mudik diperkirakan mencapai 40 persen. Artinya jumlah kendaraan yang melintas di Pelabuhan Tanjung Kalian diprediksi naik dari 26.000 menjadi 39.000 unit.

Guna mengantisipasi, posko mudik telah dibangun di kawasan pelabuhan yang menghubungkan Bangka dan Sumatera Selatan itu.

Baca juga: Mulai Hari Ini, ASDP Berlakukan Sistem Tiket Online di Pelabuhan Tanjung Kalian

Tornagogo memastikan, petugas telah melakukan simulasi dan melihat perkembangan melalui pemesanan penumpang yang berbasis digital. Sehingga semua aktivitas bisa diketahui dan diprediksi dengan baik.

Seperti di Tanjung Kalian masih sama dengan tahun sebelumnya yang padat karena menjadi jalur penyeberangan.

Untuk itu kepadatan bakal diurai dengan menentukan zona 1,2, dan 3 agar tertib saat di pelabuhan. Sementara kapal roro yang disediakan sebanyak 14 unit.

"Kami pastikan keamanan masyarakat yang sedang mudik, dan petugas melakukan pelayanan dan memberikan informasi nantinya," ujar dia.

Total ada 33 posko lebaran yang didirikan tim gabungan, terdiri dari 24 posko di wilayah Bangka dan sembilan posko di Belitung dengan total personel siaga 1.496 orang.

Masyarakat diimbau untuk menggunakan jasa angkutan resmi selama mudik dan arus balik nantinya.

"Sebelum meninggalkan rumah harap dipastikan kondisinya sudah benar-benar aman dan melapor pada petugas kalau ada yang tidak semestinya," ungkap Tornagogo.