Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Pegawai Bank Keliling Keroyok Seorang Warga, 1 Ditangkap 7 Diburu

Kompas.com - 03/04/2024, 06:48 WIB
Rasyid Ridho,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Seorang pelaku pengeroyokan terhadap warga bernama Muhi di Serang, Banten telah ditangkap polisi. Kini, Polisi masih memburu tujuh pelaku lainnya.

Kepala Seksi Humas Polresta Serang Kota Kompol Iwan Sumantri mengatakan, seorang pelaku yang ditangkap berinisial RS, warga Dusun VII Parulian Kelas Sei Muka, Kecamatan Datuk, Tanah Datar.

"Kami membawa pelaku untuk diamankan. Sedangkan korban divisum dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Baros," kata Iwan dalam keterangan tertulisnya. Selasa (2/4/2024).

Baca juga: Sejumlah Oknum TNI Jadi Tersangka Pengeroyokan Warga di Depan Polres Jakpus

Kapolsek Baros, AKP Wahyu Bintarno menambahkan, pelaku berjumlah delapan orang. Mereka diduga melakukan penganiayaan terhadap Muhi.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kata Wahyu, motif pengeroyokan ini hanya kesalahpahaman antara pegawai Kosipa (bank keliling) dengan korban.

Sebelumnya,  rekaman video tentang aksi pengeroyokan yang dilakukan sekelompok orang terhadap seorang warga yang disebut ustad di Kabupaten Serang, Banten menyebar di media sosial.

Baca juga: Diduga Terlibat Pengeroyokan, Caleg di Makassar Dilaporkan ke Polisi

Dalam video yang dilihat Kompas.com, aksi pengeroyokan dilakukan dipinggir jalan Raya Serang-Pandeglang.

Korban yang terlihat mengenakan sarung sempat dipukul menggunakan helm pada bagian wajah, hingga terjatuh. Lalu, sejumlah orang kemudian mulai mengeroyoknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com