Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Kerokan, Karyawan Pabrik di Semarang Ditemukan Tewas di Kamar Kos

Kompas.com - 02/04/2024, 16:35 WIB
Dian Ade Permana,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Seorang karyawan pabrik di Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang, Jawa Tengah tewas di dalam kamar kos.

Sebelum meninggal, korban yang kos di Desa Klero tersebut diketahui tidak enak badan dan minta kerokan oleh rekannya.

Kapolsek Tengaran Polres Semarang AKP Supeno mengatakan, karyawan tersebut bernama Tri Wulandari (28) warga Kabupaten Gunungkidul Provinsi DIY.

"Saat pulang kerja pada Senin (1/4/2024), dia mengalami kondisi tidak enak badan," ujarnya, Selasa (2/4/2024).

Baca juga: Naik Motor Listrik, 2 Pelajar di Sleman Luka-luka Setelah Tabrak Pohon


Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan

Kemudian dia menyampaikan kondisinya tersebut ke temannya yang bernama Eni Lismiyati.

"Menggigil, tidak enak badan. Pukul 18.30 WIB, Eni membantu menggosok atau kerokan badan korban dengan minyak kayu putih, dan korban istirahat di kamarnya," kata Supeno.

Setelah itu, Eni yang ada kegiatan lain meninggalkan korban sendirian di kamar.

"Pukul 20.30 WIB korban sempat ditengok oleh saksi, dan saat itu diketahui dalam posisi tidur di kamar," katanya lagi.

Baca juga: Mahasiswi di Yogyakarta Tewas Diduga akibat Gantung Diri, Polisi Temukan Sepucuk Surat

Namun karena hingga larut malam korban tidak keluar kamar, Eni pun merasa khawatir.

Kemudian pada pukul 23.30 WIB, bersama tetangga kos yang lain mengecek kamar korban.

"Ternyata korban ditemukan sudah tidak bernapas, selanjutnya melaporkan kepada pemilik kos dan ke Polsek Tengaran," kata Supeno.

Dari hasil pemeriksaan tenaga medis Puskesmas Tengaran dan Unit Inafis Polres Semarang tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban.

"Dugaan korban meninggal dikarenakan sakit. Selanjutnya kami sampaikan kami sampaikan dan serahkan ke keluarga," paparnya.

Baca juga: Adu Banteng Etios Vs Pikap di Kalsel, Bayi 2 Bulan Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com