Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergi ke Sawah, Bapak dan Anak di Blitar Tewas di Sumur Irigasi

Kompas.com - 30/03/2024, 20:36 WIB
Asip Agus Hasani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Dua warga Kabupaten Blitar, Jawa Timur, yang merupakan ayah dan anak, tewas di sumur irigasi sawah, Sabtu (30/3/2024) pagi. 

Mareka adalah Jali (78) dan Wahyu Peni Priantoro (26), ayah dan anak, warga Kelurahan Satreyan, Kecamatan Kanigoro, yang sebelumnya bersama-sama pergi ke sawah untuk mengairi lahan padi milik mereka. 

Kasi Humas Polres Blitar Iptu Heri Irianto mengatakan bahwa keduanya diduga tewas akibat menghirup udara beracun di dalam sumur dengan kedalaman sekitar 2 meter. 

Baca juga: Mabuk dan Buat Keributan Saat Perjamuan Kudus, Perwira Polisi di Kupang Dinonjobkan

Udara beracun tersebut lanjutnya, berasal dari sisa pembakaran pompa diesel di dalam sumur yang digunakan untuk memompa air dari dalam sumur ke area sawah di Dusun Banjarjo, Kelurahan Kanigoro, Kecamatan Kanigoro

"Korban pertama adalah sang ayah, Pak Jali. Dia turun ke sumur untuk mematikan diesel namun ambruk setelah menghirup udara di dasar sumur," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu.

Tak juga kunjung keluar dari sumur, Wahyu turun mengecek ke sumur dan melihat Jali terkulai di dasar sumur. 

Wahyu pun segera turun untuk menyelamatkan. Namun, seperti halnya sang ayah, Wahyu ambruk begitu menghirup udara beracun di sumur. 

 Baca juga: Misteri Kasus Pembunuhan Ibu Muda di Gresik, Pria yang Jadi Saksi Ditemukan Tewas


Proses evakuasi berjalan lancar

Sementara itu, Kepala Seksi Pemadam pada Unit Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar, Teddy Prasojo mengatakan bahwa gas beracun di dasar sumur tersebut diduga merupakan kombinasi antara gas alam dan sisa pembakaran mesin pompa. 

"Mungkin bukan hanya karena sisa gas pembakaran diesel tapi juga ada gas beracun alami sehingga sangat mematikan," kata dia.

Menurut Teddy, proses evakuasi berjalan lancar setelah sebelumnya petugas Damkar dengan dibantu warga memastikan konsentrasi gas beracun di sumur sudah berkurang. 

Baca juga: Gudang Peluru di Ciangsana Terbakar, Damkar: Kita Belum Bisa Mendekat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com