Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrakan Pikap Vs Minibus di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Kompas.com - 30/03/2024, 13:54 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Dua orang dilaporkan tewas dalam tabrakan antara pikap Daihatsu Gran Max dan minibus Isuzu Elf di ruas Jalan Wonogiri-Ponorogo, tepatnya di depan SDN I Bulusulur, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Sabtu (30/3/2024).

Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo yang dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu siang, menyatakan, dua korban meninggal di lokasi kejadian setelah dua mobil itu bertabrakan.

“Korban meninggal dunia adalah Fernanda (22) warga Kabupaten Blitar, Jatim, yang merupakan pengemudi Daihatsu Gran Max. Korban kedua bernama Paiman (59), seorang pemudik dari Jakarta yang hendak pulang ke kampung halamannya di Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, yang merupakan salah satu penumpang Isuzu Elf. Sedangkan pengemudi Isuzu Elf dan penumpang Daihatsu Gran Max mengalami luka ringan," kata Anom.

Baca juga: Seorang Remaja Ditemukan Tewas Tenggelam di Embung Galmojo Wonogiri

Anom mengatakan, petaka itu bermula saat mobil pikap Daihatsu Gran Max yang dikemudikan Fernanda (22) melaju dari arah Ponorogo menuju Wonogiri mengalami pecah ban.

Setelah pecah ban, kata Anom, laju mobil bernomor polisi AG 1931 LQ itu hilang kendali lalu berjalan ke sisi kanan jalan melebihi garis tengah. Saat bersamaan, melaju dari arah berlawanan mobil Isuzu Elf nomor polisi D 7564 AQ yang di kemudikan oleh Sugiyanto (53) warga Jatisrono, Kabupaten Wonogiri.

“Karena jarak terlalu dekat sehingga kedua kendaraan tidak dapat menghindar dan terjadilah benturan (tabrakan). Dua orang langsung meninggal di lokasi kejadian dan dua lainnya mengalami luka-luka ringan,” ungkap Anom.

Baca juga: Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Tak Harmonis dengan Keluarganya

Semua korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Wonogiri. Untuk kepentingan penyidikan, tim Satuan Lalu Lintas Polres Wonogiri sedang melakukan pemeriksaan saksi-saksi.

Terhadap kejadian itu, Anom mengimbau warga berhati-hati saat berkendara di jalan raya. Selain memperhatikan rambu lalu lintas, warga diminta kondisi kendaraan diperiksa agar layak digunakan saat bepergian.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan selalu cek kondisi kendaraan ketika bepergian, utamanya tekanan angin dan kondisi ban,” kata Anom.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Regional
Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Regional
Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Regional
Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com