Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rugikan Negara Rp 25,9 M, Bos Kayu Ditangkap di Bandara Depati Amir

Kompas.com - 25/03/2024, 22:20 WIB
Heru Dahnur ,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Tersangka kasus penggunaan lahan tanpa izin berinisial FR ditangkap di Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Senin (25/3/2024). 

"Baru saja turun dari Batik Air, diamankan tanpa perlawanan tadi siang," kata Asintel Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung, Fadil Regan di Kantor Kejaksaan, Senin.

Fadil menuturkan, FR tiba di Pangkalpinang bukan untuk memenuhi panggilan penyidikan, tetapi untuk urusan pribadi.

Tim Kejaksaan yang telah mengintai sejak lama, kemudian langsung melakukan pengamanan dan membawa FR dari bandara.

"Berdasarkan penelusuran petugas, yang bersangkutan akan turun di Bandara Pangkalpinang. Maka dibuntuti terus hingga akhirnya kita tangkap di bandara," ujar Fadil.

Saat penangkapan, FR terlihat mengenakan kaus warna hitam dengan celana jins warna biru. Ia mengenakan topi, kaca mata, dan masker. Dua petugas tampak mengapit di kiri kanannya.

FR ditetapkan tersangka pada 14 Maret 2024 dalam perkara dugaan tipikor melakukan pemanfaatan tanah Negara tanpa hak di Mentigi, Padang Kandis, dan Tanjung Kelumpang, Belitung.

Penguasaan lahan dalam kurun 2009-2023 itu diduga telah merugikan Negara senilai Rp 25,9 miliar yang dihitung dari penjualan kayu dan nilai pajak tanah.

FR yang tercatat sebagai pemilik PT Green Forestry Indonesia (GFI) dan PT Biliton Plywood Belitung sudah dua kali mangkir panggilan kejaksaan.

Perusahaan tersebut mengolah lahan 600 hektar yang ditanami pohon sengon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com