Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Grobogan, Kudus, dan Pati, Gempa Tuban Juga Terasa di Jepara

Kompas.com - 22/03/2024, 20:34 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

JEPARA, KOMPAS.com - Gempa berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3/2024) siang pukul 11.22.

Pusat gempa tersebut berada di laut, 132 Km Timur Laut Tuban, dengan kedalaman 10 km dan koordinat: 5.74LS, 112.32BT.

Kemudian gempa susulan dengan kekuatan lebih besar, M 6,5 terjadi pada pukul 15.54 WIB.

Gempa ini tidak hanya terasa hingga ke wilayah Kabupaten Grobogan, Pati dan Kudus. Getaran gempa juga sempat mengguncang Kabupaten Jepara.

Baca juga: Dampak Gempa Beruntun Tuban, Dinding Kantor Kecamatan di Bojonegoro Retak

Sejumlah warga Jepara mengaku merasakan getaran gempa dua kali, yakni pada pukul 11.24 WIB dan 15.44 WIB.

Eko Purwanto (45) warga Kelurahan Kauman, perkotaan Jepara menyebut, gempa susulan lebih kuat getarannya.

Wartawan senior yang berdomisili sekitar 1,5 kilometer dari perairan laut ini saat itu tengah mengetik berita menggunakan komputer di kamar rumahnya.

"Monitor PC tiba-tiba bergerak-gerak cukup lama sekitar 25 detik. Bangunan rumah seperti bergoyang. Saya langsung ke luar rumah," kata Eko.

Kepanikan serupa dialami Himawan (43) saat getaran gempa susulan menggoyang tempat kosnya yang berlantai dua di perkotaan Jepara. Seketika itu pula, tetangga kos yang lain juga ikut berhamburan keluar.

"Saya lagi duduk di kursi, tiba-tiba kaca kamar kos bergetar lama hingga berbunyi. Lantai kamar pun terasa bergoyang. Kalau gempa awal saat siang hanya hitungan detik dan normal saja," kata pekerja swasta ini.

Baca juga: Dampak Gempa Beruntun di Tuban, 2 Rumah Ambruk dan Balai Desa Rusak Berat

Kepala Pelaksana Harian BPBD Jepara Arwin Noor Isdiyanto membenarkan perihal getaran gempa yang sempat mengguncang wilayahnya.

Meski demikian, Arwin menyebut belum ada laporan menyoal kerusakan bangunan hingga korban luka-luka.

"Gempa dua kali. Pada siang terasa juga getarannya cuma hitungan detik dan saat itu pekerja banyak yang berlari keluar kantor. Dan gempa susulan pada sore, saat itu saya di gudang kantor melihat meja-meja kayu bergetar lama," kata Arwin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com