Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Santri di Jambi Tewas Dianiaya, 2 Senior Jadi Tersangka

Kompas.com - 22/03/2024, 15:30 WIB
Suwandi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Polda Jambi menangkap dan menjadikan dua senior penganiaya AH (13), santri Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin, Kabupaten Tebo, Jambi, sebagai tersangka.

 

"Dengan menetapkan dua orang santri sebagai tersangka atau anak yang berhadapan dengan hukum, karena masih di bawah umur," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, di Mapolda Jambi, Jumat (22/3/2024).

Baca juga: Soal Kematian Santri di Jambi, Hotman Paris Curiga Jasad Korban Disetrum

Saat ini kepolisian masih memeriksa kedua tersangka serta akan melakukan rekonstruksi bersama dengan jaksa penuntut umum.

Baca juga: Santri di Jambi Meninggal Diduga Dianiaya, Keluarga Lakukan Ekshumasi

"Kita akan melihat peran dari para santri yang ada di tempat kejadian perkara. Kita lihat nanti ya setelah proses rekonstruksi berlangsung," ujar Andri.

"Besok hari kita rilis secara lengkap. Kita tidak mau terburu-buru sesuai arahan Bapak Kapolda, Bareskrim, untuk mengungkapkan perkara ini seterang-terangnya," kata Andri menambahkan.

Sebelumnya diberitakan, AH (13), santri Ponpes Raudhatul Mujawwidin, dilaporkan meninggal dunia.

Orangtua AH menemukan banyak kejanggalan atas kematian AH,

Pihak pesantren melaporkan AH tewas karena tersetrum, berdasarkan keterangan salah satu klinik di Tebo, Selasa (14/11/2023).

Orangtua yang merasa kematian anaknya tak wajar, kemudian melapor ke polisi pada Senin (20/11/2023).

Polisi kemudian membongkar makam (ekshumasi) korban.

Hasil otopsi dari dokter forensik pada 13 Desember 2023 menemukan fakta bahwa ada memar di sekujur tubuh AH, tulang rusak patah, kemudian patah batang tengkorak, dan juga terjadi pendarahaan di bagian otak.

Polisi sudah memeriksa 47 saksi yang terdiri dari 36 santri, 9 pengurus ponpes, dan 2 dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Traffic Light' Simpang Canguk Magelang Mati, Tidak Ada Polisi, Pengendara Ngeri

"Traffic Light" Simpang Canguk Magelang Mati, Tidak Ada Polisi, Pengendara Ngeri

Regional
Bupati Nunukan Tanggapi Dugaan Pelecehan Pemohon KTP oleh Oknum ASN Disdukcapil

Bupati Nunukan Tanggapi Dugaan Pelecehan Pemohon KTP oleh Oknum ASN Disdukcapil

Regional
Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Jalur Perseorangan Serahkan Syarat Dokumen ke KPU Manggarai Timur NTT

Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Jalur Perseorangan Serahkan Syarat Dokumen ke KPU Manggarai Timur NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Sosok Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide, Sering Diberi Sembako oleh Korban

Sosok Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide, Sering Diberi Sembako oleh Korban

Regional
Tak Ada Cagub yang Maju lewat Jalur Perseorangan di Babel

Tak Ada Cagub yang Maju lewat Jalur Perseorangan di Babel

Regional
Dugaan Korupsi Dana Hibah Yayasan Mujahidin Pontianak, Pj Bupati Kubu Raya Diperiksa Jaksa

Dugaan Korupsi Dana Hibah Yayasan Mujahidin Pontianak, Pj Bupati Kubu Raya Diperiksa Jaksa

Regional
Korban Banjir Bandang Agam Bertambah Jadi 20 Orang

Korban Banjir Bandang Agam Bertambah Jadi 20 Orang

Regional
KPU Sikka Terima Pendaftaran dari 2 Pasangan Bakal Calon Independen

KPU Sikka Terima Pendaftaran dari 2 Pasangan Bakal Calon Independen

Regional
Banjir Bandang Agam, Masa Tanggap Darurat Ditetapkan 15 Hari

Banjir Bandang Agam, Masa Tanggap Darurat Ditetapkan 15 Hari

Regional
Tangkap Ikan di Perbatasan RI-Australia Tanpa Dokumen, 13 Warga Ditangkap

Tangkap Ikan di Perbatasan RI-Australia Tanpa Dokumen, 13 Warga Ditangkap

Regional
Serahkan Formulir Pendaftaran Bacabup, Mantan Wabup Banyumas Berharap Dapat Rekomendasi PDI-P

Serahkan Formulir Pendaftaran Bacabup, Mantan Wabup Banyumas Berharap Dapat Rekomendasi PDI-P

Regional
Caleg Terpilih DPRD Dompu Dilaporkan atas Dugaan Ijazah Palsu

Caleg Terpilih DPRD Dompu Dilaporkan atas Dugaan Ijazah Palsu

Regional
Penumpang Kapal Feri Ceburkan Diri ke Laut, Diduga Depresi 

Penumpang Kapal Feri Ceburkan Diri ke Laut, Diduga Depresi 

Regional
Dilepas Ribuan Orang, Masa Jabatan Wali Kota Padang Berakhir Hari Ini

Dilepas Ribuan Orang, Masa Jabatan Wali Kota Padang Berakhir Hari Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com