Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Banjir Demak, Jokowi Pastikan Tanggul Jebol di Sungai Wulan Sudah Diperbaiki

Kompas.com - 22/03/2024, 13:36 WIB
Nur Zaidi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memastikan tanggul jebol di Sungai Wulan Dukuh Norowito, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, sudah tertutup.

Hal itu disampaikan usai mengunjungi Pos pengungsian korban banjir di SMK Ganesa Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak, Jumat (22/3/2024).

Baca juga: Panggilan Hati, Turmudi Terjang Banjir Sejauh 2 Km untuk Shalat di Masjid Agung Demak

"Yang jebol 16 meter tadi malam jam satu sudah tertutup," kata Jokowi.

Tanggul yang jebol pada Minggu (17/3/2024) telah selesai diperbaiki semalam. Menurut Jokowi, pemerintah mengebut perbaikantanggul jebol dalam waktu empat hari siang dan malam.

"Selesai dikerjakan selama empat hari berturut-turut, siang malam," terangnya.

Jokowi berharap, teknologi modifikasi cuaca atau TMC bisa menggeser hujan ke laut. Diketahui, intensitas hujan yang tinggi menjadi salah satu penyebab tanggul jebol dan banjir di Demak.

"Yang kita harapkan yang kedua, awan di atas juga setelah dilakukan TMC sehingga bisa digeser ke arah laut," harapnya.

"Sehingga akan sangat mengurangi hujan yang ada di Kabupaten Demak dan sekitarnya," sambung dia.

Seperti diketahui, jebolnya tanggul Sungai Wulan di Dukuh Norowito menyebabkan wilayah Kecamatan Karanganyar dan Gajah terendam banjir, terdalam mencapai ketinggian 3 meter.

Sementara, derasnya intensitas hujan juga membuat sejumlah sungai meluap dan wilayah Demak kota tergenang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com