Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Nuraeni Bocah SD Asal Sinjai yang Viral karena Asuh Adiknya di Sekolah, Ibu Meninggal Setahun Lalu

Kompas.com - 22/03/2024, 11:22 WIB
Rachmawati

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Sebuah video yang merekam siswi SD berangkat ke sekolah sambil menggendong adiknya, viral di media sosial.

Dalam video terlihat siswi tersebut menulis di buku di dalam kelas, sementara tangan kanannya menggendong adik laki-lakinya yang sedang tertidur pulas.

Di foto lain, adik laki-laki tampak duduk di samping Nuraeni yang sedang belajar. Dalam keterang dalam foto, ibu keduanya meninggal karena kanker.

Sewaktu sang ibu masih hidup, gadis kecil itu juga yang merawat ibu beserta adiknya. Siswi itu baru kembali aktif sekolah setelah ibunya meninggal.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Sinjai, Mobil Tabrak Pohon Akibatkan 4 Orang Tewas

Nama gadis kecil tersebut adalah Nuraeni, yang masih berusia tujuh tahun. Sementara adiknya yang masih balita bernama Akbar.

Ia adalah siswa kelas 2 MI Maddako, Desa Barania, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.

Nuraeni terpaksa membawa adiknya ke sekolah karena sang ibu sudah meninggal setahun lalu.

Dikutip dari Tribun-Timur.com, Kepala Desa Barania, Firman membenarkan ibu dari Nuraeni sudah meninggal sekitar satu tahun lalu.

Menurut dia, Nuraeni terpaksa harus membawa adiknya ke sekolah karena sang adik selalu menangis saat berpisah dengan kakaknya.

Baca juga: Pamit Buang Air, Seorang Nelayan di Sinjai Ditemukan Tewas Mengapung

“Sudah meninggal ibunya, kalau ini anak memang tidak mau pisah sama kakaknya, dia maunya diasuh sama kakaknya,” kata Firman, Selasa (19/3/2024).

Setiap hari, Nuraeni akan menggendong adiknya ke sekolah yang berjarak 200 meter dari rumahnya.

Kini Nuraeni tinggal bersama sang ayah, Sanu yang bekerja sebagai petani. Menurut Firman, keluarga Sanu masuk ketegori kurang mampu.

Firman juga menjelaskan tidak sedikit anggota keluarga Nuraini yang ingin mengasuh Akbar, saat kakaknya sekolah.

Namun Akbar selalu menolak dan tak ingin berpisah dengan kakaknya sejak ibu mereka meninggal.

Baca juga: Kades di Sinjai Digerebek Warga di Rumah Kos, Mengaku Sedang Bersama 3 Wanita

“Banyak keluarganya yang bisa mengasuh tapi memang tidak mauki kalau bukan kakanya yang jagaki,” katanya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com