SALATIGA, KOMPAS.com - Rona bahagia terlihat di wajah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Salatiga. Mereka yang menjalankan ibadah puasa, diberi kesempatan untuk bertemu keluarga di saat berbuka puasa.
Momentum tersebut tak hanya digunakan untuk silaturahmi, WBP juga berbuka puasa bersama dengan keluarga yang berkunjung ke rutan. Salah satunya, Ali yang mengaku bersyukur bisa bertemu keluarga dan makan bersama.
Baca juga: Menikmati Hangatnya Kopi Arab, Minuman Khas Ramadhan di Masjid Layur Semarang
"Alhamdulillah, saya bersyukur bisa berbuka dengan keluarga. Saya juga ucapkan terima kasih pada petugas yang sudah memberikan waktu bersama keluarga. Sehingga saya bisa berbuka dengan orangtua dan keluarga," ucapnya, Rabu (20/3/2024).
Kepala Rutan Salatiga Redy Agian mengatakan program Kunjungan Ngabukber sebagai wujud apresiasi pada WBP dan memberikan waktu buka puasa bersama keluarga.
"Kunjungan Ngabukber ini merupakan terobosan baru selama Ramadhan dan apresiasi karena warga binaan taat, patuh dan rajin mengikuti program pembinaan," katanya.
Redy menjelaskan, biasanya kunjungan dilaksanakan pagi dan siang. Namun, di momen Ramadhan ini ada dua hari yang bisa digunakan WBP untuk buka bersama keluarga.
"Kali ini selama dua hari kami berikan waktu untuk ngabuburit dan buka bersama bersama keluarga. Sehingga para WBP lebih semangat berpuasa dan beribadah, tidak kepikiran keluarga yang di rumah karena ada waktu bersama untuk berbuka puasa," jelasnya.
Menurutnya, selama Ramadhan, Rutan Salatiga terus memberikan pelayanan dan pembinaan secara maksimal bagi WBP.
"Selain kegiatan pembinaan kerohanian, selama puasa ini kami juga rutin berikan pelayanan kesehatan, konsultasi hukum, hingga layanan perpustakaan untuk menambah wawasan bagi WBP," ungkap Redy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.