MAGELANG, KOMPAS.com – Produsen cendol di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng) panen rezeki setiap bulan Ramadhan. Di Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, produsen cendol bisa meraup pendapatan atau omzet hingga Rp 2 juta.
Hal ini diungkapkan Marwati (58), seorang produsen cendol di Magelang. Dia memproduksi cendol secara massal hanya di momentum Ramadhan.
Usaha ini sudah dilakoni selama 13 tahun. Di luar momen Ramadhan, dia membuat cendol untuk dijajakan sebagai minuman dawet di Pasar Muntilan.
Baca juga: Penjualan Busana Muslim di Bandung Selama Ramadhan Naik 3 Kali Lipat
“Kami buat cendol setelah buka puasa sampai sekitar jam 23.00 WIB. Bulan Ramadhan, produksi sampai 75 kilogram sehari. Hari biasa cuma produksi 5 kilogram, tapi untuk jualan dawet,” ujarnya saat ditemui di rumahnya di Dusun Tambakan, Desa Sedayu, Muntilan, Rabu (20/3/2024).
Cendol buatan Marwati terdiri atas tiga varian warna, yakni merah, hijau, dan putih. Cendol dibuat dari bahan tepung tapioka.
Dengan total produksi mencapai 75 kg, cendol dikemas menjadi 2.000 bungkus. Marwati mengemasnya dalam satu pak yang berisi 10 bungkus. Sehingga, terdapat 200 pak cendol dalam sehari.
Marwati memasarkan cendol ke Pasar Muntilan dan ratusan pedagang sayur keliling atau eyek. Dia menjualnya seharga Rp 10.000 per pak. Sehingga pendapatannya sehari bisa mencapai Rp 2 juta.
Dia libur berjualan dawet selama Ramadhan. Sebab, tenaganya telah tersita untuk membuat cendol. Bahkan, ia sampai menolak pesanan cendol karena saking banyaknya permintaan.
“Saya sampai menolak banyak pesanan karena saya kekurangan tenaga (pembuat cendol). Sekarang cuma dibantu dua orang,” jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.