Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima Laot Perintahkan Nelayan Aceh Tolong Pengungsi Rohingya Korban Kapal Terbalik

Kompas.com - 20/03/2024, 15:50 WIB
Raja Umar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com-Panglima Laot Aceh memerintahkan nelayan yang ada di wilayah Aceh Barat untuk menolong pengungsi Rohingya korban kapal terbalik. 

Kapal pembawa sekitar 100 pengungsi itu mengalami kecelakaan di sekitar 7 mil dari Kuala Bubon, Aceh Barat, pada Rabu (20/3/2024) sekitar 08.00 WIB. 

"Demi alasan kemanusiaan, kita wajib menolong orang yang tertimpa musibah di laut. Siapapun mereka. Karena itu, Panglima Laot intruksikan untuk masyarakat nelayan untuk memberi pertolongan" kata Sekretaris Jenderal Lembaga Panglima Laot Aceh Azwir Nazar dalam keterangan tertulisnya, Rabu. 

Baca juga: Kapalnya Terbalik, Puluhan Pengungsi Rohingya Terombang-ambing di Perairan Aceh

Berdasarkan informasi dari Panglima Laot Aceh Barat Pawang Amiruddin, ada puluhan Rohingya tenggelam di wilayah Aceh Barat. Mereka terdiri dari perempuan dan anak

Selain itu, ada pula beberapa orang bertahan di atas lambung kapal yang sudah terbalik. 

Hingga berita ini ditayangkan, ada enam orang pengungsi yang sudah dievakuasi nelayan ke daratan. 

Mereka adalah Selin laki-laki berusia 34 tahun, Zahed laki-laki berusia 18 tahun, Afsara BI perempuan berusia 18 tahun, Rufeyas perempuan berusia 18 tahun, Ropeka Aktar perempuan berusia 15 tahun, serta Ruzoma perempuan berusia 15 tahun.

Baca juga: Camat dan Lurah di Pekanbaru Diminta Pantau Pengungsi Rohingya

Sebelumnya dilaporkan, kapal pembawa sekitar 100 pengungsi Rohingya dilaporkan mengalami kecelakaan sehingga terbalik di perairan Meulaboh, Aceh Barat, pada Rabu (20/3/2024) sekitar 08.00 WIB.

Kapal pembawa pengungsi itu disebut terbalik saat sedang melintasi Aceh untuk perjalanan dengan tujuan Australia.

 

 

 

Panglima Laot: Demi Kemanusian Tolong Rohingya yang Tenggelam

Panglima Laot Aceh perintahkan nelayan Aceh terutama di wilayah Aceh Barat untuk menolong satu boat Rohingya yang tenggelam sekitar 7 mil dari Kuala Bubon Aceh Barat.

Sekjen Panglima Laot, Azwir Nazar menyebutkan bahwa mendapat info dari Panglima Laot Kabupaten Aceh Barat, Pawang Amiruddin bahwa ada puluhan Rohingya tenggelam di wilayah Aceh Barat dan terdiri dari perempuan dan anak. Beberapa dari mereka tenggelam karena boatnya terbalik. Dan banyak masih terapung di laot" sebutnya.

Karena itu demi alasan kemanusiaan, kita wajib menolong orang yang tertimpa musibah di laut. Siapapun mereka.

Karena itu, Panglima Laot intruksikan untuk masyarakat nelayan untuk memberi pertolongan" pinta Sekjen Panglima Laot.

Info dari para nelayan bahwa kejadian sekitar pukul 09.00 pagi pada Rabu, 20 Maret 2024. Satu boat Rohingya terbalik dan mereka menyelamatkan diri di atas lumbung kapal yang terbalik. Sementara sebagian hanyut dan terseret derasnya laut.

Sejauh ini sudah 6 orang di tolong nelayan terdiri dari 4 perempuan dan 2 laki laki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com