SOLO, KOMPAS.com - Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengaku sudah ada pejabat dari negara sahabat yang memberikan selamat atas keunggulannya di Pilpres 2024. Diketahui, Gibran yang maju bersama Prabowo Subianto unggul dalam hasil real count KPU.
Berdasarkan data terakhir yang diperbarui oleh KPU di situs pemilu2024.kpu.go.id, hingga 20 Maret 2024 pukul 12.30 WIB, pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan meraih 75.369.324 suara atau 58,82 persen.
Baca juga: Kampanye Prabowo-Gibran, Kades di Flores Timur Divonis 3 Bulan Penjara
Lalu disusul pasangan Anies-Muhaimin yang memperoleh 31.392.985 atau 24,50 persen. Sementara pasangan Ganjar-Mahfud mengumpulkan 21.373.084 suara atau 16,68 persen.
Gibran enggan menyebut siapa pejabat dari luar negeri yang memberinya selamat.
"Ada beberapa (pejabat tinggi negara di luar negeri). Tidak perlu diberitakan. Yang penting Pak Prabowo-nya," ungkap Gibran.
Menurut suami Selvi Ananda itu, Prabowo Subianto sudah banyak mendapatkan kunjungan dan ucapan dari pejabat tinggi negara di luar negeri.
"Kalau dari Pak Prabowo sudah banyak mendapatkan kunjungan-kunjungan dan ucapan-ucapan juga," sambung Gibran.
Sebagai informasi, sejumlah pihak termasuk kepala negara dari berbagai negeri sudah mengucapkan selamat terpilih menjadi presiden kepada Prabowo.
Belum lama ini, Prabowo mendapat ucapan selamat dari Presiden Prancis, Emmanuel Macron. Orang nomor satu di Prancis itu menghubungi Prabowo pada hari Jumat (8/3/2024), memanggilnya dengan panggilan rekan.
"Oh, rekan saya, Pak Presiden. Saya ingin mengucapkan selamat atas hasil pemilu Anda yang luar biasa. Selamat," kata Macron, dikutip keterangan tertulis.
Tak hanya Macron, Raja Yordania Abdullah II juga mengucapkan selamat kepada Prabowo. Ucapan selamat itu diterima Prabowo melalui sambungan telepon yang diunggah dalam akun Instagram resminya, @prabowo, Selasa (12/3/2024).
“Turut gembira untukmu, Kawanku," ujar Raja Abdullah II ke Prabowo.
"Terima kasih, Yang Mulia," jawab Prabowo.
Sebelumnya ucapan selamat juga diterima Prabowo dari sejumlah pemimpin negara-negara. Di antaranya Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Presiden UEA Mohamed Bin Zayed, dan Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese.
Lalu Wakil Perdana Menteri Australia Richard Marles, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, dan Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.