SEMARANG, KOMPAS.com - Banjir yang menggenangi Kota Semarang beberapa waktu lalu kian surut seiring berjalannya waktu.
Posko bencana dan dapur umum sempat didirikan untuk membantu warga terdampak banjir. Salah satunya, posko yang terletak di Jalan Kaligawe Raya, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang.
Sejumlah warga tampak mengantre untuk periksa dan mendapatkan air bersih.
Baca juga: 4 Kecamatan di Semarang Masih Terendam Banjir, Jalan Raya Kaligawe Sudah Bisa Dilalui Truk Besar
Di sampingnya, puluhan orang tampak sibuk menyiapkan makanan untuk dibagikan kepada korban banjir di daerah Gayamsari.
Benar saja, sejumlah volunteer posko banjir itu merupakan siswa SMK Negeri Jawa Tengah di Semarang
Salah satu siswa, Reno Bona Afrielda (17), mengaku, dirinya bersama belasan kawan dari organisasi rescue sudah bersiap membantu posko bencana dan dapur umum Kecamatan Gayamsari sejak pukul 08.00 WIB.
"Ikut bantu-bantu buat dapur umum. Motongin sayur, ayam dan nanti dibagikan. Dari kemarin juga sudah ikut, sekarang di-rolling. Di sini dari pagi sampai nanti malam," ucap Reno saat ditemui Kompas.com, Minggu (17/3/2024).
Baca juga: Tinggal 3 Daerah yang Tergenang Banjir di Semarang, Mana Saja?
Dirinya menyebutkan, terjun membantu posko bencana dan dapur umur ini merupakan momen pertama kali dalam hidupnya. Sehingga, Reno merasa senang bisa berkontribusi dalam membantu korban banjir di Kota Semarang.
"Pertama kali ikut ini, seneng rasanya. Sekian lama tidak pernah berbaur sama masyarakat. Sekalinya berbaur, seperti kembali ke rumah. Karena di sekolah kan boarding juga," tutur siswa asal Temanggung itu.
Hal senada juga disampaikan Tora Hyskya.
Siswa kelas 11 jurusan konstruksi dan perumahan itu menyebutkan, membantu sesama merupakan tugas wajibnya sebagai manusia.
Baca juga: Banjir Demak Meluas, Warga Ramai-ramai Bendung Ruas Jalan
Dengan demikian, Tora sangat bangga bisa berkontribusi pada posko bencana dan dapur umum Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang.
"Seneng, karena apa yang saya inginkan tercapai. Awal masuk rescue di SMKN Jateng niatnya emang mau ikut bantu, akhirnya kesampaian," ujar siswa asal Tangerang itu.
Di samping itu, Tora juga berharap agar banjir di Kota Semarang semakin surut dan masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti semula.
"Kasihan warga yang terdampak, transportasi juga kan terhambat. Semoga lekas membaik," pungkas dia.
Baca juga: Demak Banjir Lagi, 6 Kecamatan Terdampak, Ratusan Orang Mengungsi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.