PADANG, KOMPAS.com - Keterwakilan 30 persen perempuan di lembaga Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI dari daerah pemilihan Sumatera Barat terpenuhi.
Dari 18 calon anggota MPR RI asal Sumbar, 14 dari DPR dan 4 DPD, 6 orang adalah perempuan.
Berdasarkan hasil pleno rekapitulasi KPU Sumbar, Minggu (10/3/2024), 6 perempuan yang bakal duduk di MPR RI adalah Lisda Hendra Joni, Athari Gauthi Ardi, Nevi Zuairina, Cindy Monica Salsabila Setiawan dari DPR RI.
Baca juga: 6 Caleg DPR Dapil Banten 2 yang Lolos ke Senayan, Wakil Ketua MPR Tumbang
Dua sisanya, Cerint Irralloza Tasya dan Emma Yohanna dari DPD RI.
Lisda yang merupakan petahana lolos ke DPR RI dari Partai Nasdem di dapil Sumbar 1 dengan perolehan suara pribadi 94.553 suara.
Athari yang juga petahana dari PAN mendapatkan kursi DPR RI setelah mendapatkan 91.221 suara pribadi.
Baca juga: Untuk Pertama Kalinya, PKS Jadi Pemenang Pileg di Sumbar
Kemudian Nevi Zuarina yang juga petahana dari PKS lolos ke DPR RI di dapil Sumbar 2 dengan mendapatkan 68.564 suara.
Cindy Monica pendatang baru dari Nasdem juga lolos mendapatkan kursi DPR RI di dapil Sumbar 2 dengan meraih 97.677 suara.
Kemudian perwakilan MPR RI dari DPD di dapil Sumbar, dari 4 kursi, 2 di antaranya adalah perempuan yaitu Cerint Irralloza Tasya dan petahana Emma Yohanna.
Cerint meraih suara terbanyak dengan 465.958 suara dan Emma di posisi kedua dengan 357.627 suara.
Pengamat politik Universitas Andalas Sumbar, Asrinaldi mengatakan, keterwakilan perempuan Sumbar di MPR RI dengan kuota 30 persen akhirnya terpenuhi.
Pada periode 2019-2024 lalu, keterwakilan perempuan Sumbar di MPR RI hanya 22 persen.
Dari 18 anggota MPR RI asal Sumbar, hanya 4 perempuan yaitu Lisda, Athari, dan Nevi dari DPR RI dan ditambah Emma Yohanna di DPD RI.
Kemudian komposisi itu berubah jadi 27 persen setelah Rezka Oktoberia dari Demokrat dilantik jadi anggota DPR antar waktu menggantikan Mulyadi.
"Sekarang keterwakilan perempuan itu terpenuhi 30 persen. Dari 16 anggota MPR RI 2024-2029 nanti, 6 adalah perempuan," kata Asrinaldi yang dihubungi Kompas.com, Selasa (19/3/2024).
Guru Besar Ilmu Politik Unand itu mengatakan naiknya keterwakilan perempuan karena adanya kepercayaan masyarakat terhadap perempuan.
"Ini dibuktikan dengan semua petahana mampu mempertahankan kursinya. Bahkan bisa bertambah 2 kursi lagi lewat Cerint dan Cindy," jelas Asrinaldi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.