Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demak Banjir Lagi, Warga: Ini Paling Parah

Kompas.com - 18/03/2024, 13:17 WIB
Nur Zaidi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Banjir bandang ternyata bukan pertama kalinya menerjang Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng). Demak pernah terendam banjir parah di tahun 1992.

Bencana banjir itu masih terekam jelas, dalam ingatan Tofa (42), warga Kelurahan Bintoro, Kecamatan Demak.

Namun menurut Tofa, banjir tahun ini lebih parah dibandingkan dengan banjir tahun 1992.  

Baca juga: Banjir di Kaligawe Semarang Surut, Pengendara Roda Dua Mulai Banyak yang Melintas

"Pernah banjir bandang tahun 1992, kondisinya tidak separah ini. Ini paling parah," kata Tofa ditemui di Jalan Sultan Fatah Demak, Senin (18/3/2024).

Menurutnya, saat itu banjir yang masuk perkampungan terparah hanya sebetis orang dewasa. Sementara banjir yang masuk perkampungan saat ini, terutama di sekitaran Jalan Sultan Fatah malah mencapai 1 meter.

"Dulu paling sampai segini, sebetis. Ini mau satu meteran. Mungkin bisa bertambah lagi," beber dia.

Tofan menyebutkan, banjir di kawasan Demak kota terjadi sejak tiga hari terakhir. Namun mulai parah sejak Senin pagi.

"Ini sudah tiga hari lalu, tapi tidak sebesar ini. Sebesar ini kira-kira tadi malam jam 2," katanya.

Menurutnya, banjir yang terjadi di wilayah Demak kota limpasan dari sungai-sungai yang dari wilayah Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan.

"Ini kan limpahan yang Purwodadi, ke sungai-sungai tidak kuat nampung terus melubernya ke pemukiman," ungkapnya.

Kata Tofan, beberapa masyarakat sudah mengungsi. Khusus untuk rumah bangunan lantai 2 tetap bertahan.

"Sebagian sudah ngungsi, yang bertahan rumah lantai dua," tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, banjir di Kabupaten Demak terus meluas, Senin (18/4/2024). Saat ini jalan protokol juga tergenang.

Pantauan lokasi pada pukul 11.00 WIB, banjir merendam Jalan Sultan Fatah dari terminal hingga kawasan pasar Bintoro Demak.

Di ruas jalan, banjir terdalam mencapai 50 sentimeter yang mengakibatkan ratusan ruko di Jalan Sultan Fatah tutup.

Warga setempat, Mastur (50) mengatakan, banjir mulai menggenangi Jalan Sultan Fatah pada Minggu (17/3/2024 )pukul 18.00 WIB.

"Tadi malam, kira-kira ya sekitar Maghrib itu, tapi nambah terus airnya. Pagi nambah," ujarnya saat ditemui di Jalan Sultan Fatah, Senin (18/3/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com