Jalan Protokol Kebanjiran, Ekonomi Demak Terancam Lumpuh

DEMAK, KOMPAS.com - Banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah terus meluas, Senin (18/4/2024). Saat ini jalan protokol juga tergenang.

Pantauan lokasi pada pukul 11.00 WIB, banjir merendam Jalan Sultan Fatah dari terminal hingga kawasan pasar Bintoro Demak.

Di ruas jalan, banjir terdalam mencapai 50 sentimeter yang mengakibatkan ratusan ruko di Jalan Sultan Fatah tutup.

Baca juga: Update, 11 Kecamatan di Demak Terendam Banjir, 22.725 Jiwa Mengungsi

Warga setempat, Mastur (50) mengatakan, banjir mulai menggenangi Jalan Sultan Fatah pada Minggu (17/3/2024 )pukul 18.00 WIB.

"Tadi malam, kira-kira ya sekitar Maghrib itu, tapi nambah terus airnya. Pagi nambah," ujarnya saat ditemui di Jalan Sultan Fatah, Senin (18/3/2024).

Menurutnya, banjir di kawasan Jalan Sultan Fatah bervariatif, terdalam mencapai 50 sentimeter.

"Ini selutut, kalau di jalan itu ya lebih 50 sentimeter," katanya.

Baca juga: Banjir di Kaligawe Semarang Surut, Pengendara Roda Dua Mulai Banyak yang Melintas

Tidak biasanya

KOMPAS.COM/NUR ZAIDI Kawasan Jalan Sultan Fatah, Kelurahan Bintoro, Kabupaten Demak, nampak tergenang banjir, Senin (18/3/2024). (KOMPAS.COM/NUR ZAIDI).

Mastur menyebutkan, untuk warga Demak yang tinggal di sepanjang Jalan Sultan Fatah rata-rata masih bertahan di rumah.

"Sementara Demak kota belum mengungsi, karena di sini kan banyak bangunan tingkat," beber dia.

Pengendara motor yang melintas, Agus Wahyono (49) mengungkapkan, ia baru tahu kalau Jalan Sultan Fatah sampai terendam banjir.

"Tidak tahu nganter (orang), (banjir) dalam ini," kata dia.

Sepengetahuannya, pria yang mengaku asal Tanubayan, Kelurahan Bintoro ini tidak pernah mendapati Sultan Fatah kebanjiran.

"Baru ini, biasanya tidak (terdampak banjir)," katanya lagi.

Baca juga: Pantura Demak Lumpuh, Semarang-Kudus Dialihkan Alternatif Jalur Jepara