Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kecamatan di Semarang Terendam Banjir, 158.137 Jiwa Terdampak, 630 Mengungsi

Kompas.com - 15/03/2024, 10:43 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

 SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak enam kecamatan yang terdiri dari 40 kelurahan di Kota Semarang, Jawa Tengah terendam banjir.

Alhasil 158.137 warga terdampak, sebanyak 630 di antaranya memilih mengungsi dan sisanya masih bertahan di rumahnya masing-masing.

Kondisi itu disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Endro Pundyo Martantono melalui pesan WhatsApp, Jumat (15/3/2024).

"Wilayah terdampak banjir di Kecamatan Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Tugu, Semarang Timur, Semrang Utara. Di antaranya 49.192 KK yang terdiri dari 158.137 jiwa terdampak, 630 warga mengngsi," ujar Endro.

Baca juga: 10 Kereta yang Dibatalkan Imbas Banjir Semarang per Hari Ini, Jumat 15 Maret 2024 

Kecamatan Genuk menjadi daerah paling terdampak banjir.

Kelurahan yang terendam yakni Genuksari, Gebangsari, Bangetayu Kulon, Terboyo Kulon, Trimulyo, Penggaron Lor, Terboyo Wetan, Sembungharjo, Karangroto, Kudu, Muktiharjo Lor, Banjardowo, Bangetayu Wetan.

Berikutnya, banjir di Kecamatan Pedurungan juga cukup parah. Yakni terdiri dari Kelurahan Gemah, Tlogomulyo, Pedurungan Tengah, Muktiharjo Kidul, Tlogosari Kulon, Tlogoari Wetan.

Lalu di Kecamatan Gayamsari, kelurahan yang terdampak yakni Kaligawe, Siwalan, Gayamsari. 

Baca juga: Banjir Semarang Belum Surut, 5 Pos Dapur Umum Disiapkan, di Mana Saja?


Baca juga: Stasiun Tawang Semarang Mulai Beroperasi Lagi, 10 Kereta Masih Dibatalkan

Evakuasi warga

Sejumlah kendaraan melewati banjir yang merendam jalur pantura di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (13/3/2024). Intensitas hujan yang tinggi dan meluapnya air sungai di sekitar ruas jalan di kawasan itu mengakibatkan banjir dengan ketinggian 40 cm - 1,5 meter sehingga menyebabkan lalu lintas dari Kota Semarang menuju Kabupaten Demak maupun sebaliknya terganggu.ANTARA FOTO/Makna Zaezar Sejumlah kendaraan melewati banjir yang merendam jalur pantura di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (13/3/2024). Intensitas hujan yang tinggi dan meluapnya air sungai di sekitar ruas jalan di kawasan itu mengakibatkan banjir dengan ketinggian 40 cm - 1,5 meter sehingga menyebabkan lalu lintas dari Kota Semarang menuju Kabupaten Demak maupun sebaliknya terganggu.

Kemudian di Kecamatan Tugu, kelurahan yang terdampak yakni Mangkang Kulon, Mangunharjo, Mengkang Wetan, Tugurejo, Karanganyar.

Selanjutnya di Semarang Timur, kelurahan yang terdampak yakni Kemijen, Mlatibaru, Mlatiharjo, Rejomulyo, Kebonagung, Karangturi.

Lalu di Kecamatan Semarang Utara, kelurahan yang terdampak yakni Panggung Kidul, Dadapsari, Panggung Lor, Bandarharjo, Kuningan, Tanjungmas.

"Paling parah di Genuk, Trimulyo dengan ketinggian banjir satu meter lebih," beber Endro.

Baca juga: Evakuasi Diri, Mahasiswa Unissula Semarang Jalan Kaki Terjang Banjir Selama 5,5 Jam ke Stasiun Tawang

Untuk melakukan evakuasi, pihaknya telah menerjunkan lebih dari 300 tim gabungan di sejumlah titik bencana.

Sebagian menggunakan perahu karet dan perahu biasa untuk mengevakuasi warga dari rumah ke pengungsian. 

"Tim gabungan kurang lebih 300-an orang, ada BPBD Kota, BPBD Provinsi, Basarnas, Sarda, unsur TNI Polri, relawan, terus kemudian Dinas Kesehatan Kota (DKK) dan seterusnya masih berkecimpung di lokasi terdampak yang parah," tandasnya.

Baca juga: Peringatan Cuaca Ekstrem di Jateng Berlanjut hingga 21 Maret 2024, Berikut Daerah yang Terdampak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com