KOMPAS.com - Harga tomat di sejumlah pasar Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalami kenaikan yang signifikan mencapai 100 persen pada awal Ramadhan 2024 ini.
Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumbawa, Tata Kostara mengatakan, secara keseluruhan harga bahan pokok rata-rata masih stabil. Hanya saja ada kenaikan harga komoditi tomat.
Kenaikan harga tomat sangat signifikan karena mencapai 100 persen. Biasanya, harga tomat hanya Rp 15.000 per kilogram tetapi kini menembus Rp 30.000 per kilogram.
Baca juga: Harga Tomat Ikut Naik Jelang Bulan Ramadhan
"Kalau hari ini kenaikannya Rp 30 ribu. Sementara yang lain masih stabil semua harganya," kata Tata, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (14/3/2024).
Tata mengungkapkan, tren kenaikan ini disebabkan permintaan yang sangat besar sedangkan pasokan tidak bertambah.
Apalagi dengan banyaknya pedagang dadakan selama Ramadhan, tentunya akan mempengaruhi permintaan pasar.
Disebutkan, untuk harga komoditi lain seperti beras, masih berkisar Rp 16.000 hingga Rp 18.000 per kilogram.
Kemudian harga gula pasir masih stabil pada angka Rp 18.000 per kilogram. Harga minyak goreng kemasan juga bervariatif, mulai dari Rp 16.000 hingga Rp 20.000 per liter.
Baca juga: Harga Tomat Naik, Pemilik Warung Nasi Jadi Irit Kasih Sambal
Sementara itu harga daging sapi masih stabil pada angka Rp 120.000 per kilogram. Sedangkan harga telur ayam ras sebesar Rp 33.000 per kilogram.
"Untuk sementara harga tomat saja yang mengalami kenaikan signifikan," imbuhnya.
Meski demikian, lanjut Tata, selama Ramadhan ini tidak ditemukan adanya kelangkaan bahan pokok.
Sebab, pasokan semua bahan pokok tersedia di pasaran. Diharapkan tidak ada kenaikan harga yang cukup tinggi dalam Ramadhan ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.