Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pohon Kelapa Timpa Rumah Warga di Kupang NTT, Bocah 5 Tahun Tewas

Kompas.com - 14/03/2024, 11:57 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rumah seorang warga bernama Markus Lakusaba di Desa Oelfatu, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tertindih pohon kapuk dan pohon kelapa.

Bencana ini membuat anaknya yang masih berusia lima tahun berinisial MK, meninggal dunia.

"Kejadiannya kemarin malam sekitar pukul 21.30 Wita," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, Kamis (14/3/2024).

Baca juga: Warga Jember Tewas Tertimpa Pohon Tumbang Saat Berkendara

Ariasandy menuturkan, kejadian itu bermula ketika MK memilih tidur bersama nenek dan saudaranya di kamar bagian belakang rumah mereka.

Saat sedang tertidur pulas, tiba-tiba turun hujan deras disertai angin kencang yang menyebabkan sebuah pohon kapuk dekat rumah tersebut tumbang dan mengenai sebuah pohon kelapa.

Pohon kelapa ini pun roboh, mengenai kamar di mana MK bersama nenek dan saudaranya tidur.

Paman MK yang bernama Yohanis Lakusa yang saat itu belum tidur, langsung mengecek rumah yang tertimpa pohon.

Dia terkejut melihat atap rumah hingga kamar sudah roboh tertimpa pohon kelapa.

Baca juga: Seorang Mahasiswa Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Bali Saat Berkendara

"Saat itu MK ditindih pohon dan buah kelapa yang cukup banyak. Sedangkan nenek dan saudaranya berhasil menyelamatkan diri," ungkap Ariasandy.

Mereka lalu mengangkat tubuh MK dan menyerahkan kepada ibunya.

"MK mengembuskan napasnya yang terakhir dalam gendongan ibunya," kata Ariasandy.

Dari hasil pemeriksaan tenaga medis dari Puskesmas Pembantu (Pustu) Oelfatu, MK mengalami sejumlah luka di bagian punggung, kaki kanan dan dada, serta perut memar dan bengkak.

Sejumlah personel Polsek Amfoang Utara yang mendatangi lokasi kejadian, bersama warga membersihkan pohon kelapa yang tumbang dan membantu memperbaiki rumah semipermanen tersebut yang rusak.

Jenazah MK saat ini disemayamkan sementara di rumah duka sambil menunggu pemakaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com