Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diterjang Ombak, Perahu Terbalik di Perairan Indramayu, 1 Orang Hilang

Kompas.com - 13/03/2024, 13:38 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Perahu KM Sumber Jaya berukuran 3 GT diduga terbalik dan kini hilang di perairan Indramayu setelah diterjang ombak tinggi pada Senin (11/3/2024) lalu.

Nelayan atas nama Cartim yang mengemudikan perahu itu, dinyatakan hilang hingga Rabu (13/3/2024) ini.

Tim Basarnas, Polairud, dan pihak terkait lainnya masih melakukan pencarian terhadap korban.

Komandan Tim Basarnas Pos SAR Cirebon, Eddy Sukamto menyampaikan, peristiwa ini terjadi saat korban, bersama tiga orang rekannya berlayar mencari ikan pada Senin pagi (11/3/2024) sekitar pukul 05.00 WIB.

Mereka berangkat dari Muara Bondong, Kecamatan Pasekan, di mana masing-masing menggunakan satu unit perahu, sehingga total ada empat perahu yang berlayar.

Baca juga: Gelombang Tinggi, Nelayan Lebak Sudah Seminggu Tak Melaut

Sesampai di Perairan Pancer Balok sekitar 2 mil laut dari pantai, Eddy menyebut, masing-masing perahu segera menebar jaring untuk mencari ikan dengan posisi tidak berjauhan.

"Namun sekitar jam 12.00WIB terjadi cuaca buruk (ombak besar disertai angin kencang), sehingga diambil keputusan untuk segera berlindung di muara Pantai Karangsong Indramayu," kata Eddy, Rabu (13/3/2024) siang.

Saksi bersama ke dua rekannya, telah berlabuh di Pelabuhan Karangsong, namun korban bersama perahunya belum juga merapat ke Karangsong.

Diduga, perahu yang dikemudikan korban terbalik, sehingga tidak dapat langsung menyelamatkan diri dari ombak yang besar.

Bahkan, sambung Eddy, sejak laporan ini dilayangkan pada Selasa (12/3/2024), hingga Rabu siang kapal tersebut belum juga berlabuh.

Tim gabungan dari Basarnas, Polairud Polres Indramayu dan pihak terkait bergerak untuk menyisir titik awal hilang, termasuk juga ke beberapa titik yang dimungkinkan untuk penyelamatan darurat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com