Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berburu Bubur Samin untuk Buka Puasa, Kuliner Khas Banjar yang Ada di Masjid Darussalam Solo

Kompas.com - 13/03/2024, 13:03 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Bubur samin khas Banjar, Kalimantan selalu menjadi buruan warga setiap bulan suci Ramadhan di Masjid Darussalam Kelurahan Jayengan, Kecamatan Serengan, Solo, Jawa Tengah.

Tradisi ini sudah ada sejak tahun 1985 atau berlangsung selama 39 tahun. Bubur samin disajikan takmir masjid setiap sore menjelang berbuka puasa.

Salah satu warga, Dewi Nurhayati menceritakan, setiap bulan Ramadhan dirinya selalu datang ke Masjid Darussalam untuk mendapatkan bubur samin khas Banjar.

Baca juga: Manisnya Srikaya, Kudapan Khas Ramadhan dari Palembang

Dirinya mengatakan, bubur samin khas Banjar sudah ada sejak dirinya masih kecil. Bubur ini dibuat setiap hari selama bulan Ramadhan.

"Bubur samin dari kecil sudah ada. Sudah adatnya sini (setiap bulan Ramadhan)," kata Dewi ditemui di sela mengantre bubur samin khas Banjar di Masjid Darussalam Jayengan, Serengan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (12/3/2024).

Dewi mengaku, ketagihan dengan bubur samin karena rasanya khas rempah-rempah dengan campuran minyak samin dan susu.

Setiap bulan Ramadhan dirinya tidak pernah ketinggalan dengan kuliner bubur samin sebagai menu buka puasa.

"Rasanya cenderung ke rempah-rempahnya. Ada kapulogo, ciri khasnya ada minyak saminnya. Terus sayurnya dijadikan satu dengan bubur. Ada wortel, daging dijadikan satu. Setiap tahun selama bulan Ramadhan untuk buka puasa," ungkap warga Solo.

Ketua Takmir Masjid Darussalam, M Rosyidi Muchdor mengatakan, tradisi buka bersama sudah dilakukan jamaah Masjid Darussalam sejak tahun 1930.

Saat itu masih bernama langgar atau mushala. Adapun menu buka puasa saat itu masih berupa sop banjar dan menu lainnya. Belum ada bubur samin.

Seiring dengan perkembangan, pada tahun 1965, takmir Masjid Darussalam H Anang Sahroni bin Abdul Somad membuat bubur samin khas Banjar sebagai menu buka puasa.

Hanya saja bubur samin khas Banjar ini belum dibagikan kepada masyarakat secara luas. Masih untuk kalangan jamaah masjid.

"Tahun 1985 memplokamirkan lagi bahwa bubur samin dibagikan kepada masyarakat. Karena yang berminat banyak sekali, maka dibagikan," kata Rosyidi.

Menurut dia, awalnya bubur samin yang dibagikan kepada masyarakat jumlahnya sedikit. Saat itu takmir masjid hanya membuat 15 kilogram bubur samin dan selalu habis.

Baca juga: Omed-omedan, Tradisi Usai Nyepi di Bali yang Digelar Sejak Abad 17

Rosyidi menambahkan, sekarang pembuatan bubur samin terus meningkat. Setiap hari selama bulan Ramadhan membuat 45 kilogram atau sekitar 1.200 porsi bubur samin.

Dari jumlah tersebut 1.000 porsi bubur samin dibagikan kepada masyarakat secara gratis dan sisanya 200 porsi bubur samin untuk berbuka puasa di masjid. Adapun menu tambahan ada kurma, kopi susu, dan buah-buahan.

"Sampai sekarang Alhamdulillah bubur samin khas Banjar sudah mendunia," jelas Rosyidi.

Rosyidi mengatakan, banyak warga yang memberikan donasi untuk pembuatan bubur samin khas Banjar. Bantuan donasi ini membuat tradisi bubur samin khas Banjar ini terus berlangsung hingga sekarang setiap bulan Ramadhan.

"Kalau dana Alhamdulillah dari pemerintah memberi 1,5 ton beras, ada warga dari Singapura memberikan bantuan dana dan alumni dari Masjid Darussalam, SD Darussalam semua memberi. Alhamdulillah cukup untuk pembuatan bubur samin," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com