Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Gitar Buatan Perajin Ambarawa, Produknya Menasional, Dipakai Balawan hingga Stevie Item

Kompas.com - 13/03/2024, 09:07 WIB
Dian Ade Permana,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Di masa muda, Slamet Joko Santoso (47), atau akrab dipanggil Ook, terobsesi dengan musik.

Namun, cita-citanya untuk menjadi gitaris terhambat kondisi perekonomian yang terbatas.

Karena tak mampu membeli gitar, dia pun mulai membuat gitar sendiri.

"Awal buat itu ya hanya seperti kayu yang diberi senar. Tapi dari situ saya terus belajar membuat gitar dan tak berhenti memproduksi," kata Ook, Selasa (12/3/2024).

"Kalau membuat gitar itu sudah selama 20 tahun, 10 tahun ini mulai serius dan secara profesional baru dua tahun. Maksudnya dari segi promosi dan marketing juga digarap serius, termasuk pembagian kerja," kata Ook.

Baca juga: Gitar Soegi Bornean Senilai Rp 34,5 Juta Rusak Saat Naik Batik Air, Ini Kata Maskapai

Saat ini, dia memiliki empat pekerja yang kesemuanya anak muda, untuk memproduksi gitar dengan label OQ Gitar.

Mereka memiliki tugas masing-masing, mulai dari membuat bodi gitar, neck gitar, aksesori dan spare parts, finishing hingga ke marketing.

Setiap bulan, Ook setidaknya membuat 15 gitar.

"Kalau menuruti permintaan pemesan, sebulan bisa 60 gitar jadi yang pesan sampai inden. Kami lakukan itu karena lebih fokus ke kualitas dan kepuasan pemesan, karena kebanyakan yang memesan itu ingin gitar custom, sesuai pemakai," kata dia.

Baca juga: Menilik Lokananta, Studio Musik Penuh Sejarah yang Direvitalisasi

Menjadikan Ambarawa sentra pembuatan gitar

Slamet Joko Santoso mengecek bodi yang akan digunakan membuat gitar pesanan pelangganKOMPAS.com/Dian Ade Permana Slamet Joko Santoso mengecek bodi yang akan digunakan membuat gitar pesanan pelanggan

Harga satu gitar buatan Ook berkisar Rp 4 juta dan yang termahal Rp 20 juta.

Harga tersebut tergantung bahan yang dipilih, kerumitan bentuk, serta spare parts yang digunakan.

"Kalau untuk kayu ada mapple, sonokeling, ash, alder, dan mahoni. Bahan baku tidak masalah karena ada yang menyetori secara berkala," terangnya.

"Kalau untuk membuat gitar itu butuh waktu dua sampai empat hari. Gitar custom tentu lebih lama karena ini menyesuaikan pelanggannya, bentuk gitar banyak, jadi harus dipahami, passion dirasakan, dilihat, dan terakhir bisa didengar dengan enak," katanya lagi.

Baca juga: Berbahayakah Tidur Sambil Mendengarkan Musik?

Pengalaman Ook membuat gitar mengantarkan karyanya digunakan para gitaris nasional.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com