Di antaranya musis jazz I Wayan Balawan, gitaris band DeadSquad dan Andra and the Backbone Stevie Item, serta eks gitaris Slank, Reynold.
Meski begitu, ada cita-cita yang terus diperjuangkannya. Yakni menjadikan Ambarawa Kabupaten Semarang sebagai sentra pembuatan gitar.
"Semua syarat agar gitar buatan Ambarawa semakin menasional itu sudah ada, tinggal kita bekerjasama dan mendapat dukungan dari pemerintah," kata Ook.
Baca juga: Mengenang Bens Leo, Jurnalis dan Pengamat Musik
Dia mengaku siap menjadi pelatih untuk anak-anak muda yang ingin menjadi pembuat gitar.
"Dengan demikian ada standarisasi kualitas gitar buatan Ambarawa, apalagi sudah banyak orang yang tahu," kata dia..
"Ini bagian dari pengabdian saya yang berkarya di Gedung Promosi UMKM Kabupaten Semarang Kerep Kecamatan Ambarawa, saya sudah didukung pemerintah jadi sekarang ingin menularkan ilmu," imbuhnya.
Menurut Ook, ada kebanggan tersendiri saat gitar buatan 'orang daerah' digunakan para musisi level nasional. Karena hal tersebut menjadi sarana promosi OQ Gitar.
"Dulu itu saya modal nekat hingga para gitaris kenamaan menggunakan gitar lokal, saya datangi saat main di konser, saya suruh main dengan gitar saya. Pokoknya bagaimana caranya agar tangan mereka memegang gitar buatan saya," kata Ook sembari tersenyum.
Baca juga: Profil Ellya Khadam, Pelopor Musik Dangdut Pelantun Boneka India
Selain itu, kata Ook, saat ini dirinya juga sedang mempersiapkan gitar yang akan dibawa ke sebuah pameran di luar negeri.
"Nanti kalau semua sudah siap, gitar ini akan dipamerkan. Saya tidak berangkat, cuma gitarnya yang dikirim ke sana. Karena pamerannya kelas dunia, maka persiapan harus matang dan gitarnya juga yang kualitas mumpuni," paparnya.
"Gitar yang dibawa ke sana itu sudah level butik, bukan lagi sekadar custom atau toko. Karena sudah butik, tentu produknya harus spesial dan istimewa, dan ciri khas sendiri. Sehingga saat orang melihat, sudah tahu ini gitar buatan Indonesia, khususnya Ambarawa," kata dia.
Ook berharap langkahnya tersebut menjadi pembuka jalan bagi produsen gitar agar dipercaya toko-toko alat musik.
"Menunjukkan produk UMKM tak kalah dengan yang pabrikan, sehingga gitar-gitar ini bisa dijual di toko yang mendukung produk lokal," paparnya.
Baca juga: Mengenang Bens Leo, Jurnalis dan Pengamat Musik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.